Nubic - Pedam, menyikapi wabah penyakit yang terjadi di Kampung Pedam Distrik Okbab Kabupaten Pegunungan Bintang, setelah tim kesehatan yang dikirim oleh Kodam XVII/Cenderawasih, Mabes TNI mengirimkan 8 orang tim kesehatan yang bergeser dari kabupaten Asmat. Tim kesehatan dari Mabes TNI tiba pada pkl 09.00 WIT, Selasa 23/01/2018 dipimpin oleh Kolonel Kes dr. Iwan Trihapsoro Sp.Kp., Sp.KK, FINSDV, FAADV dan didampingi oleh Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Muhammad Aidi, S.I.P.
Setibanya di Kampung Pedam, Tim kesehatan dari Mabes TNI melaksanakan rapat evaluasi bersama dengan tim kesehatan dari Kodam XVII/Cenderawasih, Wakil Bupati Pegunungan Bintang Decky Deal, S.I.P., Dinkes Pegunungan Bintang, dan Pemda setempat. Pada kesempatan itu, Kabid SDM Iriyanto Pawika selaku ketua tim dari Dinkes Pegunungan Bintang menyampaikan,”Untuk korban meninggal di Kampung Pedam sebanyak 28 orang, 27 orang meninggal pada periode Januari s.d. Desember 2017 dan 1 orang meninggal pada 22 Januari 2018”, ucap Kabid SDM.
“Untuk korban meninggal tahun 2017 dikarenakan penyakit ISPA dan Diare disertai dehidrasi berat, untuk korban meninggal pada 2018 diakibatkan penyakit diare disertai dehidrasi berat, sedangkan untuk kasus gizi buruk dan campak sampai saat ini belum ditemukan. Penyakit masyarakat di Kampung Pedam selama kami melayani kesehatan disini dari hari Minggu sampai dengan sekarang yang terbanyak adalah ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut), Diare disertai dehidrasi berat, dan skabies (gatal – gatal)”, tambah Iriyanto.
Dokter RSUD Oksibil dr. Banu sebagai tim kesehatan yang pertama kali datang ke Kampung Pedam, menyampaikan bahwa kendala kesehatan yang ada di kampung ini adalah sulitnya transportasi dan kondisi rumah masyarakat yang berjauhan sehingga akses kesehatan sulit untuk dirasakan oleh masyarakat.
Pada kesempatan tersebut juga Kolonel Kes dr. Iwan melakukan Tanya jawab kepada Dinkes, Kepala Distrik Okbab, Kepala Puskesmas Distrik Okbab, dan Kepala Kampung Pedam terkait hal apa yang dibutuhkan agar TNI bisa membantu mengurangi jumlah penyakit yang ada di Kampung Pedam. Kepala Distrik Okbab Alexs Uropmabin, S.Pt menyampaikan bahwa “Yang membuat masyarakat mudah terserang penyakit adalah tidak adanya rumah sehat yang dihuni oleh masyarakat, sehingga kami meminta agar dibangunkan rumah sehat untuk masyarakat.”
Kepala Puskesmas Distrik Okbab Alpanus Keduman menyampaikan selain rumah sehat kami membutuhkan sarana dan prasarana kesehatan dan kalau bisa dibangun Pustu di Kampung Pedam karena jarak dari Puskesmas Okbab ke Kampung Pedam memakan waktu 10 – 12 jam, kami juga mohon agar kesejahteraan tenaga kesehatan di perhatikan,”bagaimana kami mengobati masyarakat jika kami para petugas kesehatan juga mudah sakit”, ucap Alpanus.
Kepala tim kesehatan dari Mabes TNI Kolonel Kes dr. Iwan mengatakan, “kami akan melaporkan apa saja yang dibutuhkan oleh masyarakat Kampung Pedam ini, kami akan berusaha semaksimal mungkin. Dan tentang rumah sehat, kami harapkan apabila nanti dibangun rumah sehat dan semuanya terpusat jadi satu disekitaran bandara, kami minta masyarakat mau direlokasi dan tidak lagi tinggal berjauhan dan memudahkan pelayanan kesehatan yang ada”, ucap dr.Iwan.
“Vaksin dan obat – obatan yang kami bawa akan kami berikan kami harap dapat membantu masalah kesehatan yang ada di tempat ini”, tambah dr. Iwan.
Setelah rapat evaluasi selesai, tim kesehatan dari Mabes TNI kembali ke Jayapura menggunakan Heli MI – 17 milik Penerbad.
Posting Komentar