Danrem 172: Prajurit Harus Netral

Komandan Korem (Danrem) 172/PWY Kolonel Inf Boni C. Pardede mengatakan kepada seluruh prajurit TNI di jajaran Korem 172/PWY harus netral dan tidak boleh terlibat dalam penyelenggaraan pilkada serentak yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat khususnya di Provinsi Papua.

"Ingat, prajurit TNI tidak berpolitik praktis, netral dalam pilkada, dan setiap prajurit wajib memedomani perintah Pangdam XVII/Cenderawasih dalam pelaksanaan pilkada serentak nantinya", katanya.

Pernyataan tersebut disampaikan Danrem ketika memberikan arahan kepada seluruh prajurit TNI dan PNS Makorem 172/PWY, bertempat di aula Praja Wira Yakthi Korem 172/PWY, Abepura, Papua, Senin (12/02).

Danrem juga mengingatkan, untuk bijak dalam penggunaan media sosial. "Bijaklah kalian dalam menggunakan media sosial, jangan menuliskan ataupun memberikan komentar tentang salah satu paslon, itu akan menjadi bumerang bagi kalian", ujarnya.

Selain itu, berhati-hati dengan pihak-pihak yang ingin memanfaatkan posisi kalian. Ini berlaku pada Babinsa, unsur yang paling dekat dengan masyarakat, jangan terpengaruh. Apabila dibutuhkan, TNI hanya bertugas membantu pihak kepolisian dalam pengamanan selama pilkada berlangsung.

Sedangkan untuk PNS, Danrem menekankan agar tetap menjaga netralitasnya. "Netralitas PNS perlu dijaga serta diharapkan dapat menjalankan tugas sebagai aparatur pemerintah, abdi negara, dan abdi masyarakat secara proporsional dan profesional dengan tidak melibatkan diri dalam politik praktis", ujarnya.