Sejak kelahirannya, Kostrad terus berupaya meningkatkan
kredibilitas kemampuan dan militansi yang tinggi dengan dilandasi tekad untuk
dapat mewujudkan profesionalisme sebagai prajurit Sapta Marga kebanggaan
seluruh rakyat Indonesia.
Kelahiran KOSTRAD identik dengan mitos lahirnya Gatotkaca
dalam cerita pewayangan, pada awal
lahirnya Kostrad sudah diberi kepercayaan melaksanakan tugas Operasi dengan
sukses di Irian Barat, ini merupakan suatu gemblengan pengalaman seperti
gemblengan Gatotkaca yang digodog dalam kawah Candradimuka yang akhirnya keluar
menjadi ksatria yang gagah berani, memiliki otot kawat tulang besi , pilih
tanding disegani lawan maupun kawan. Oleh karena itu prajurit Kostrad merupakan
Prajurit Sapta Marga sejati, ksatria yang luhur serta siap mengabdi kepada
NKRI.
Kostrad adalah bagian dari Komando Utama (KOTAMA) tempur
yang dimiliki oleh TNI Angkatan Darat. Kostrad memiliki jumlah pasukan yang
dirahasiakan dan selalu siap untuk beroperasi kapan saja dan dimana saja.
Kostrad memiliki tugas pokok untuk membina kesiapan operasional atas segenap
jajaran Komandonya dan menyelenggarakan Operasi Pertahanan Keamanan tingkat
strategis sesuai dengan kebijaksanaan Panglima TNI, Guna melaksanakan tugas
tersebut Kostrad menyelenggarakan dan melaksanakan fungsi utama dalam
pengembangan kekuatan, pertempuran dan administrasi, fungsi organik militer
baik intelijen, operasi dan latihan, pembinaan personel, logistik, dan
teritorial serta fungsi organik pembinaan dalam perencanaan, pengendalian dan
pengawasan.
Satu hal yang pasti kekuatan atau pilar utama persatuan dan
kesatuan adalah kemanunggalan prajurit TNI dengan rakyat, dengan sinergi TNI
dengan rakyat maka akan menghasilkan kekuatan bangsa yang sangat luar biasa.
Karena Roh TNI sebagai prajurit Saptamargais adalah kemanunggalan dengan
rakyat, karena sesungguhnya Bersama rakyat TNI kuat, hebat dan profesional.
Mengakhiri tulisan ini kami keluarga besar Ksatria
Pelindung Rakyat mengucapkan Dirgahayu Kostrad yang ke–57, semoga Kostrad dapat tetap memantapkan jati diri sebagai
prajurit yang profesional yang
terlatih dengan loyalitas yang tinggi.
Semoga senantiasa memberikan dan melanjutkan pengabdian kepada Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
Salam Ksatria…Bravo CAKRA…!!!
Posting Komentar