Nubic - Air bersih merupakan kebutuhan manusia yang
sangat vital. Manusia membutuhkan air bersih dalam berbagai keperluan hidup
untuk minum, mandi, ataupun untuk keperluan lainnya. Tingkat kebutuhan manusia
akan air bersih bergantung pada perkembangan peradabannya, makin tinggi tingkat
keberadabannya makin kompleks pula kebutuhan air bersihnya.
Air jernih sendiri disebabkan oleh adanya
kandungan oksigen dalam air yang cukup
banyak dan permukaan airnya tidak ada
yang menghalangi dari sinar matahari. Air bersih ini bersumber dari alam dan
dapat diminum oleh manusia. Namun, untuk menghindari dari resiko adanya
kandungan bakteri dan zat- zat berbahaya di dalamnya, maka kita terbiasa untuk
memasak air sebelum mengonsumsinya
Untuk itu dalam kesempatan kali ini Jumat
(23/3/18) Satgas Pamtas RI PNG Yonif 121/MK mengajak siswa-siswi SMPN 5 Arso
Timur yang berada di Distrik Mannem Kabupaten Keerom Provinsi Papua untuk
menciptakan air bersih dan sehat untuk dikonsumsi. Penyuluhan air bersih ini
bertujuan untuk memberikan informasi dan juga pengetahuan tentang bagaimana
cara pengolahan air yang baik dan benar kepada para siswa.
Sebelum memberikan materi cara membuat air
bersih dan sehat Dokter Satgas Yonif 121/MK dr. Agus Pigur beserta dua orang
anggotanya yaitu Serka Herliyansyah dan Prada Alpindo menerangkan kepada para
siswa syarat-syarat air bersih dan sehat yang dapat dikonsumsi manusia. Menurut
Agus syarat-syarat air bersi dan sehat adalah :
1.
Syarat fisik :
a.
Air harus bersih dan tidak keruh.
b. Tidak berwarna.
c. Tidak berasa.
d. Tidak berbau
2. Syarat kimiawi :
a. Tidak mengandung bahan kimiawi yang
mengandung racun.
b. Tidak mengandung zat-zat kimiawi yang
berlebihan.
c. Cukup yodium.
d. pH air antara 6,5
3.
Syarat bakteriologi, yaitu: tidak mengandung kuman-kuman penyakit
seperti disentri, tipus, kolera, dan bakteri patogen penyebab penyakit.
Setelah selesai menerangkan syarat-syarat air
bersih dan sehat kepada para siswa dr. Agus dan anggotanya menerangkan
bagaimana membuat air jernih secara tradisional modifikasi dengan membuat
saringan dengan bahan-bahan seperti kapas, kain bekas, busa (spoon) pasir dan
kerikil. Proses pembuatannyapun sederhana dengan menata urutan dari bawah ke
atas di dalam wadah yang akan menjadi saringan mulai dari kapas, busa (spoon),
kerikil, kapas lagi, pasir dan terakhir kain.
Dengan memperaktekkan bagaimana membuat air
bersih secara tradisional modifikasi dr. Agus juga memberikan kesempatan kepada
para siswa untuk berinteraksi dengan mempersilahkan siswa untuk bertanya bagi
yang belum paham.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh wakil
kepala sekolah SMPN 5 Arso Timur yaitu Ibu Heni M Simarmata, S.pak. Heni
mengucapkan terimakasih kepada Tim dari Satgas Yonif 121/MK yang telah
memberikan penyuluhan air bersih kepada para siswanya, harapannya para siswa
mereka dapat menerapkannya di rumah masing-masing sehingga mereka dapat
mengkonsumsi air yang bersih dan sehat.
Posting Komentar