2 Apr 2018

Kemanunggalan TNI-Rakyat Semakin Kuat

 Kemanunggalan TNI-Rakyat sebagai interaksi persatuan dan kesatuan yang kokoh antara TNI dan rakyat untuk menciptakan kerjasama yang dinamis demi kemajuan masyarakat.
Kemanunggalan TNI-Rakyat sering diartikan sebagai usaha rakyat untuk membantu TNI dalam melawan penjajah, entah ikut sebagai pasukan di medan perang, maupun hanya berpartisipasi membantu dalam bentuk menyediakan makanan, obat-obatan, atau tempat persembunyian bagi para prajurit TNI.
Sedangkan di masa pasca perang, Kemanunggalan TNI-Rakyat kemudian diartikan sebagai upaya TNI untuk bekerjasama dengan masyarakat dalam usaha pembangunan. TNI Manunggal Membangun Desa adalah program pemerintah paling mencolok yang bisa dikatakan sebagai pengejawantahan Kemanunggalan TNI-Rakyat.
Jenderal Besar kita, Jenderal Sudirman dalam beberapa intruksi populernya seakan menegaskan bahwa konsep Kemanunggalan TNI-Rakyat merupakan konsep yang sangat diperlukan, karena pada dasarnya, antara TNI dan rakyat tidak ada pemisahan, TNI itu juga bagian dari rakyat, dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat sehingga perlu adanya kemanunggalkan yang kokoh dan kuat.
Kerjasama antara TNI dan rakyat tentu punya nilai positif, apapun itu namanya. Terbukti seperti contohnya terselenggaranya TMMD yang merupakan bentuk nyata kemanunggalan TNI bersama rakyat sungguh mencerminkan sikap dan budaya bangsa Indonesia.
Kebersamaan dalam bergotong royong dan sinergitas yang di bangun oleh TNI bersama rakyat adalah bukti nyata dalam membangun bersama demi Indonesia Jaya.(*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri yang Diunggulkan

Babinsa menjaga alam dari potensi kerusakan melalui patroli rutin tapal batas:

  Batang Tuaka - Babinsa Koramil 12/Batang Tuaka, Koptu Sihabudin, melaksanakan kegiatan patroli tapal batas di wilayah Parit 6, Desa Tasik...

Postingan Populer