www.nusantarabicara.co

www.nusantarabicara.co
Media Perjuangan Penerus Cita-cita "The Founding Fathers" Bangsa Indonesia
Home » , , , , » Kodam XVII/Cen Imbau KKSB Turun Gunung

Kodam XVII/Cen Imbau KKSB Turun Gunung

Written By Nusantara Bicara on 10 Apr 2018 | April 10, 2018

NUBIC, Timika-Komando Daerah Militer XVII/Cenderawasih menghimbau Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) di wilayah Tembagapura agar segera turun gunung dan menyerahkan senjata mereka kepada aparat keamanan untuk mengakhiri konflik yang terjadi selama ini.

"Saudara-saudara yang berbeda pandangan, haluan dan pola pikir itu bukan musuh negara, bukan juga musuh TNI/Polri, kita semua bersaudara hanya berbeda pola pikir"

Kami mengajak mereka dengan kesauadaraan sendiri untuk turun gunung, bawa senjata dan menyerahkan kepada aparat. Mari kita bangun bangsa, negara dan masyarakat untuk masa depan yang lebih baik" ujar Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Muhammad Aidi di Timika, Sabtu(8/4).

Dari beberapa pengalaman di daerah lain di Papua, katanya KKSB sudah banyak yang turun gunung dan menyerahkan senjata api berbagai jenis bersama amunisinya kepada aparat TNI/Polri.

Pada Agustus 2017, sebanyak 337 pengikut KKSB yang menamakan diri mereka Tentara Pembebasan Nasional-Organisasi Papua Merdeka (TPN-OPM) menyerahkan diri secara sukarela dan kembali ke pangkuan NKRI di wilayah Kepulauan Yapen dan Mulia, Puncak Jaya.

Kolonel Inf Aidi mengatakan negara tidak akan memproses hukum KKSB yang dengan kesadaran sendiri ingin kembali bergabung dengan NKRI.

"Kami jamin keamanannya dan bebas dari segala macam proses hukum apabila mereka dengan kesadaran sendiri ingin kembali," ujurnya

Ia menegaskan permusuhan yang dibangun oleh KKSB dengan aparat TNI-Polri hanya akan memicu konflik berkepanjangan dan sangat merugikan masyarakat Papua karena merasa tidak aman dan secara otomatis pembangunan tidak bisa berjalan di wilayah-wilayah tersebut.

"Pikirkan generasi masa depan kita bagaimana dengan pendidikannya," ajak Kapendam, namuun jika imbauan tersebut tidak digubris dan pihak KKSB tetap mengangkat senjata untuk melawan negara, maka TNI dan Polri tetap akan melakukan upaya penegakkan hukum yang tegas dan terukur.

"Kalau ketemu senjata dengan senjata maka risiko ditanggung masing-masing kemarin satu prajurit kami menjadi korban sudah pasti di pihak seberang juga jatuh korban. Bahkan bisa saja masyarakat menjadi korban. Untuk mencegah jatuh korban yang lebih banyak lagi, maka mari hentikan konflik ini,"ujar Kapendam.

Pihak TNI memperkirakan jumlah pengikut KKSB wilayah Tembagapura pimpinan Sabinius Waker mencapai 200-300 orang dengan kepemilikan senjata api standar militer sekitar 40-50 pucuk. Itu belum termasuk senjata rakitan dan senjata tradisional seperti busur panah, parang, golok, tombak dan lainnya.

Anggota KKSB kini diperkirakan menyebrang ke wilyah lembah Aroanop setelah dipukul mundur oleh pasukan TNI dari enam kampung di sekitar Tembagapura yaitu Utikini, Kimbeli, longsoran, Banti 1, Banti 2 dan Opitawak dalam sepekan terakhir.

Olah TKP Sementara itu Tim Lab Forensik Polri Wilayah Timur yang berkedudukan di Makasar telah melakukan olah TKP pembakaran Gedung, SD dan rumah-rumah masyarakat pada Rabu (4/4) lalu.

Olah TKP tersebut dipimpin AKBP Kartono didampingi Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Papua, AKBP Sances Napitupulu dengan melibatkan enam personel yaitu Kompol Widji, AKP Hari, Bripka Wisnu, Bripka Ramli serta Bripda Gayus.\

Selama lebih dari dua jam, TIM Forensik mencari dan mengumpulkan barang bukti guna mengetahui penyebab terjadinya kebakaran sejumlah fasilitas umum yang dibakar Sabtu.


Share this article :

Posting Komentar

 
Copyright © 2018 - All Rights Reserved
Created by Nusantara Bicara