Media Perjuangan Penerus Cita-cita "The Founding Fathers" Bangsa Indonesia

Media Perjuangan Penerus Cita-cita "The Founding Fathers" Bangsa Indonesia
Bersatu Kita Teguh, Bercerai Kita Runtuh. Itulah Motto Media Kami
Home » , » Sejumlah pengiriman jet F-35 dari Lockheed Martin Corp ditolak oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS).

Sejumlah pengiriman jet F-35 dari Lockheed Martin Corp ditolak oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS).

Written By Nusantara Bicara on 13 Apr 2018 | April 13, 2018

Penyebab Departemen Pertahanan AS berhenti menerima kiriman karena ada perselisihan tentang siapa yang akan menutupi biaya untuk memperbaiki kesalahan produksi.

Sementara Pentagon sejak Kamis (12/4/2018) juga telah menghentikan pengiriman jet F-35 lantaran ada persoalan kontrak. Demikian disampaikan Lockheed kepada Reuters Kamis kemarin. Namun Lockheed tidak memberikan keterangan secara terperinci.
  Angkatan Udara Israel (IAF) akan mengoperasikan jet tempur F-35 untuk menghadang laju Hizbullah di Lebanon. (AP Photo/ Northrop Grumman)
Sebenarnya, tahun lalu Pentagon juga sempat berhenti menerima F-35 selama 30 hari setelah menemukan korosi di panel yang terhubung ke badan pesawat. Yang menjadi masalah adalah ditemukannya lebih dari 200 jet siluman tersebut.

Kemudian, setelah perbaikan dibuat, pengiriman kembali dilanjutkan, dan Lockheed langsung melakukan pengiriman pesawat untuk target 2017. Sayangnya, pengiriman dijeda lagi selama perselisihan mengenai mengenai siapa yang akan membayar jika kemungkinan akan terjadi perbaikan logistik yang rumit. Dimana hal tersebut dapat mengharuskan mengirimkan teknisi untuk memperbaiki pesawat yang berbasis di seluruh dunia.

Salah satu sumber yang menutup identitasnya mengatakan, ketika Pentagon berhenti menerima pengiriman F-35, pembeli dari negara lain juga dapat terpengaruh.

Sejauh ini, kata sumber itu, setidaknya dua pemerintah dari negara lain telah berhenti menerima F-35 sebagai akibat dari masalah ini. “Produksi pada program F-35 terus berlanjut dan kami yakin kami akan memenuhi target pengiriman 91 pesawat untuk 2018,” ujar salah seorang yang diketahui pejabat Lockheet tersebut kepada Reuters.

“Sementara semua pekerjaan di pabrik kami tetap aktif, F-35 Joint Program Office telah sementara menunda menerima pesawat sampai kami mencapai kesepakatan tentang masalah kontrak dan kami berharap ini akan segera diselesaikan,” imbuhnya.
Share this article :

Posting Komentar

 
Copyright © 2018 - All Rights Reserved
Created by Nusantara Bicara