Babinsa Waropko Tak Henti Hentinya Bantu Warga, Tanpa Pamrih

Tanah Merah - Dilihat dari segi sosial, kehadiran seorang Babinsa untuk membantu warganya yang sedang mendapatkan kesulitan merupakan sebuah kebanggaan tersendiri. Dan bantuan tersebut sudah pasti tanpa mengharapkan imbalan, tanpa pamrih dan warga tentunya merasa sangat terbantu dan itu akan menjadi sebuah kenangan yang takkan terlupakan.

Menurut Babinsa Ramil 1711-01/Waropko Serka Satrio Wibowo yang mengatakan bahwa membantu memobilisasi warga binaan yang akan melahirkan merupakan sebuah pekerjaan yang sangat mulia, terlepas siapapun itu orangnya yang terpenting adalah keikhlasan dalam memberikan bantuan berdasar rasa kenanusiaan, tentunya hal tersebut akan mendapatkan balasan pahala tersendiri dari Yang Maha Kuasa.

Sudah menjadi kewajiban bagi para Babinsa untuk bisa memelihara hubungan yang harmonis seperti yang dicontohkan oleh Serka Satrio dengan membantu anak Kepala Rt. 6 Kampung Waropko untuk dirujuk ke RSB Mindiptana karena kandungannya sudah masanya melahirkan.

“Selain dapat menumbuhkan kebersamaan dan hubungan emosional bersama warga, kegiatan ini juga dapat mewujudkan sinegritas kemanunggalan TNI dan Rakyat", ucap Serka Satrio Nogroho.

Kegiatan membantu warga binaan ini merupakan salah satu kegiatan dalam program serbuan Teritorial yang dilaksanakan oleh anggota Kodim 1711/BVD, Koramil 1711-01/Waropko dan juga untuk memupuk rasa kebersamaan di wilayah serta menjaga dan memelihara kamtibmas.

Sependapat dengan apa yang dikatakan oleh Komandan Koramil 1711-01/Waropko Mayor Inf Napoleon bahwa, kepedulian Babinsa terhadap warga binaannya sangatlah penting dalam pelaksanaan tugas sehari hari di Kampung, begitu juga keakraban Babinsa bersama warga binaannya bukan hanya dengan melaksanakan Komunikasi Sosial (Komsos), tetapi peran nyata selaku seorang Babinsa di lapangan dalam membantu warga harus diterapkan untuk menciptakan kemanunggalan antara TNI dan Rakyat.

“Kemanunggalan TNI dan Rakyat adalah hal yang sangat ditakuti oleh negara-negara lain di dunia. Sehebat apapun alutsista pasti bisa diungguli oleh negara lain. Sedangkan bersatunya TNI dengan rakyat adalah  yang sangat sulit dihancurkan," imbuh Danramil.