Jayapura - Dalam rangka upaya mengembangkan potensi pertanian di Perbatasan, Satgas Yonif Para Raider 501 Kostrad Pos Ramil Muara Tami mengadakan kegiatan penanaman bibit pohon buah Naga bersama -sama dengan siswa dan siswi serta guru SMKN 07 Skouw, Senin (21/5).
Acara penanaman bibit pohon buah naga ini
dilaksanakan di lahan kosong milik SMKN 07 Skouw, Kampung Skouw Mabo, Distrik
Muara Tami, Kota Jayapura.
Tujuan penanaman bibit pohon buah naga ini selain
untuk memanfaatkan lahan kosong milik SMKN 07 Skouw agar bisa menghasilkan,
juga untuk mengajarkan kepada para siswa dan warga Kampung Skouw Mabo agar
mengetahui cara bertani dan berkebun khususnya untuk saat ini adalah budidaya
buah naga.
Disini buah naga
merupakan varietas unggulan yang belum dikembangkan di wilayah Skouw.
Diharapkan setelah memahami tentang cara budidaya buah naga ini bisa menjadi salah satu komoditi yang menjanjikan untuk meningkatkan penghasilan rumah tangga.
SMKN 07 Skouw memiliki lahan kosong seluas 3.000 m2 yang reacananya akan ditanami 42 batang bibit pohon buah naga.
Tekhnis penanaman buah naga dengan
menggunakan batang kayu setinggi 150 cm yang ditanam dan diatasnya
diberi ban bekas sepeda motor. Selanjutnya bibit buah naga ditanam disamping
batang kayu tersebut yang nantinya sebagai media perambatan dari pohon buah naga.
Tanggapan positif diberikan oleh Kepala Sekolah
SMKN 07 Skouw, Bapak H. Jalaludin Tiflen, M.Pd., yang menyampaikan ucapan terima
kasih banyak kepada personel Satgas 501 Kostrad karena telah berinisiatif menggagas
ide tentang pemanfaatan lahan kosong di SMKN 07 Skouw, dan mengajarkan kepada
anak didik kami tentang bagaimana cara membudidayakan buah naga.
Dari kegiatan penanaman ini, Satgas Yonif Para
Raider 501 Kostrad berharap semoga ilmu yang telah diberikan bisa
diaplikasikan, sehingga bisa dijadikan peluang usaha untuk mendapatkan
penghasilan tambahan bagi keluarga, selain itu juga untuk meningkatkan dan
memajukan perekonomian masyarakat di Perbatasan Papua.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar