Jayapura, 21 Mei 2018 - Dalam rangka upaya mengembangkan potensi pertanian di Perbatasan, Satgas Yonif Para Raider 501 Kostrad Pos Ramil Muara Tami mengadakan kegiatan penanaman bibit pohon buah Naga bersama sama dengan siswa siswi dan guru SMKN 07 Skouw (21/5). Acara penanaman bibit pohon buah naga ini dilaksanakan di lahan kosong milik SMKN 07 Skouw, Kampung Skouw Mabo, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura.
Tujuan penanaman bibit pohon buah naga ini
adalah selain untuk pemanfaatan lahan kosong SMKN 07 Skouw agar lebih
bermanfaat, juga untuk mengajarkan kepada para siswa dan warga Kampung Skouw
Mabo tentang cara budidaya buah naga. Karena buah naga merupakan varietas
unggulan yang belum dikembangkan di wilayah Skouw. Diharapkan setelah memahami
tentang cara budidaya buah naga, bisa menjadi satu peluang usaha untuk
meningkatkan penghasilan rumah tangga.
SMKN 07 Skouw yang memiliki lahan kosong seluas
3000 M persegi akan ditanami 42 batang bibit pohon buah naga. Tekhnisnya dengan
menggunakan batang kayu setinggi 150 cm yang diatasnya diberi ban bekas dari
sepeda motor. Kemudian batang kayu tersebut ditanam dengan posisi ban bekas
berada di bagian atas. Selanjutnya bibit buah naga ditanam tepat disamping
batang kayu tersebut. Batang kayu itulah yang nantinya sebagai media perambatan
dari pohon buah naga tersebut.
Tanggapan positif diberikan oleh Kepala Sekolah
SMKN 07 Skouw, H. Jalaludin Tiflen, M.Pd. Jalaludin mengucapkan terima kasih
banyak kepada personel Satgas 501 Kostrad karena telah berinisiatif menggagas
ide tentang pemanfaatan lahan kosong di SMKN 07 Skouw, dan mengajarkan kepada
anak didik kami tentang bagaimana cara membudidayakan buah naga.
Dari kegiatan penanaman ini, Satgas Yonif Para
Raider 501 Kostrad berharap semoga ilmu yang telah diberikan bisa
diaplikasikan, sehingga bisa dijadikan peluang usaha untuk mendapatkan
penghasilan tambahan bagi keluarga, selain itu juga untuk meningkatkan dan
memajukan perekonomian masyarakat di Perbatasan Papua.


Tidak ada komentar:
Posting Komentar