Hubungan yang telah terbina dengan baik selama
ini antara Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI - PNG Sektor
Utara dari Batalyon Infanteri 121/Macan Kumbang dengan warga di sekitar
perbatasan negara membuahkan hasil yang baik. Hal tersebut terbukti dari
kesadaran salah sorang warga yang dengan sukarela menyerahkan 26 butir munisi
aktif jenis pistol type PMC Luger kaliber 9 mm kepada TNI yang berada Pos
Kalipao yang terletak di Kampung kalipao Kabupaten Keerom Papua.
Kronologis penyerahan munisi aktif tersebut
terjadi pada Selasa 12 Juni 2018 sekitar pukul 19.30 Wit dimana salah seorang
warga berinisial LPS (25) yang didampingi oleh 2 orang rekannya yang juga warga
Kampung Kalipao mendatangi Pos Kalipao dengan membawa munisi aktif jenis pistol
type PMC Luger kaliber 9 mm sebanyak 26 butir
dengan tujuan menyerahkannya kepada TNI di Pos Kalipao. Penyerahan
munisi tersebut diterima langsung oleh Komandan Pos (Danpos Kalipao) Letda Inf
Iyansyah.
Dari keterangan yang diperoleh bahwasannya
munisi tersebut merupakan temuan yang secara tidak disengaja oleh Sdr. LPS
dipinggir jalan di daerah Senggi Kabupaten Keerom Papua tahun 2017 yang lalu dimana
pada saat ditemukan munisi tersebut di dalam kotak kertas kondisi yang sudah
rusak. Kemudian munisi tersebut selama ini disimpan yang bersangkutan di
rumahnya yang berada di Kampung kalipao. Selama yang bersangkutan bergaul dan
menjalin hubungan yang baik dengan pihak Pos kalipao ada keinginan menyerahkan
munisi tersebut kepada pihak Kalipao. Dan dengan kesadaran yang bersangkutan
sendiri dengan pertimbangan keamanan Sdr. LPS menyerahkan munisi tersebut.
Danpos Kalipao Letda Inf Iyansyah mengucapkan terimakasih
kepada Sdr. LPS yang dengan kesadran sendiri telah menyerahkan munisi tersebut
kepada pihak Satgas, selanjutnya Iyanshah juga berpesan kepada Sdr. LPS agar
menyampaikan kepada warga yang lainnya apabila menemukan atau memiliki munisi
atau senjata api segera menyerahkannya kepada pihak yang berwajib demi kemanan
dan ketentraman warga dan berjanji akan merahasiakan identitas bagi yang
menyerahkannya demi keamanan warga tersebut dari pihak-pihak yang tidak
bertanggung jawab.
Munisi jenis pistol type PMC Luger kaliber 9 mm
bukan merupakan jenis munisi standar TNI maupun Polri, munisi tersebut
merupakan munisi yang diproduksi oleh negara Jerman dan bukan salah satu munisi
produksi dalam negri yang diperuntukkan bagi TNI maupun Polri.
Selanjutnya Danpos kalipao Letda Inf Iyansyah
melaporkan hal tersebut kepada Komandan Satgas (Dansatgas) Letkol Inf Imir
Faishal yang berada di Pos Komando taktis (Kotis) di kampung Wonorejo Arso dan
menyerahkan munisi tersebut ke Pos Kotis. Sementara ini munisi tersebut diamankan
di Pos kotis dan selanjutnya akan diserahkan kepada pihak yang berwajib.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar