24 Jun 2018

Gerakan Pemuda Nias Peduli Siap Menjadi Penggerak Pembangunan Kepulauan Nias






NUBIC-JAKARTA. Gerakan Pemuda Nias Peduli (GPNP) pada intinya lahir untuk mengangkat harkat dan martabat Kepulauan Nias dan masyarakatnya, yang sekarang ini tertinggal pembangunannya dari daerah-daerah lain di Indonesia. Semoga dengan adanya Gerakan Pemuda Nias Bersatu ini dapat mendorong seluruh stake holder yang berada dalam kepulauan Nias yang kini sudah terpecah menjadi 4 kabupaten dan satu kota ini Bersatu untuk mempercepat pembangunan Kepulauan Nias secara keseluruhan.


Demikian kata sambutan yang disampaikan oleh ketua panitia pada saat mengadakan acara Diskusi  Publik Nasional  dengan thema : “Kepulauan Nias Bersatu?” yang diselenggarakan oleh Gerakan Pemuda Nias Peduli (GPNP) Indonesia raya di Gedunga Juang 45, Jakarta, Minggu (24/6)

Sebagaimana diketahui, baru-baru ini di Kepulauan Nias terbentuk daerah otonomi baru. Dimana Kabupaten Nias terpecah menjadi 4 Kabupaten dan 1 kota. Di setiap daerah otonom baru diberi kewenangan, tugas, dan tanggung jawab penuh untuk mengurus daerahnya masing-masing. Walau telah dibagi per daerah dengan sebutan masing-masing (Kabupaten Nias, Kabupaten Nias Selatan, Kabupaten Nias Utara, Kabupaten Nias Barat, dan Kota Gunungsitoli) namun itu tidak mengurungkan niat dan tidak menghilangkan nilai historikal untuk tetap bersatu sebagai masyarakat Kepulauan Nias.



Oleh karenanya. Ada kerinduan dari masyarakat Kepulauan Nias terhadap jajaran kepempinan se-Kepulauan Nias. Untuk melahirkan terobosan yang dibuat bersama melalui Forum Kepala Daerah (FORKADA). Terobosan ini tentu merupakan pergumulan dan aspirasi bersama masyarakat Kepulauan Nias untuk dapat mempercepat daerahnya dan menghilangkan stigma 3T yang disandang Kepulauan Nias (Terdepan, Tertinggal dan Terluar).

Persoalan ini bukan persoalan satu daerah saja, tetapi ini masalah bersama. Sangat diharapkan ada keberpihakan dan kebijakan yang menyentuh masalah ini. Sehingga kebijakan yang bersifat membaharui dapat mengarah kepada cita-cita keadilan dan kemakmuran bagi warga masyarakat Kepulauan Nias.

Oleh karena itulah GPNP menyelenggarakan diskusi dengan tema Kepulauan Nias Bersatu? sebagai wujud kepedulian GPNP yang terpanggil dan bertanggung jawab untuk memperkuat masyarakat serta memberdayakan perekonomian dan kesejahteraan rakyat Nias. Demikian disampaikan Sokhiso Ndraha, Ketua Umum GPNP.

Dalam rangka mempercepatan kemajuan Kepulauan Nias. “GPNP siap menjadi kontrol antara pemerintah dan juga menjadi jembatan penggerak yang mengarah pada peningkatan pembangunan di dalam masyarakat di Kepulauan Nias, ucapnya.

Sokhiso menjelaskan, GPNP menghadirkan pembicara dengan berbagai latar belakang dan keahlian dalam diskusi ini, mereka adalah Prof. Dr. Suahasil Nazara, MSc (Kepala Badan Fiskal Kementerian Keuangan RI), menyampaikan materi tentang “Strategi Dan Kebijakan Berkeadilan Sosial Menuju Percepatan Perekonomian Masyarakat Dan Penguatan Daerah (Kepulauan Nias).
Dr. Hilarius Duha, SH, MH (Bupati Nias Selatan) dengan materi Tugas Dan Tanggung Jawab Kepala Daerah Menciptakan Peluang Dan Menghadapi Tantangan Peningkatan Kesejahteraan Dan Kemakmuran (Perspektif Bupati/Konteks Kabupaten).

Firman Jaya Daeli, SH, MH (Mantan Komisi Politik Dan Hukum DPR-RI) Agenda Penguatan Masyarakat Dan Pembangunan Daerah Berbasis Perbatasan Dan Kepulauan. Serta Bapak Supit Ketua atau Perwakilan  dari (Asosiasi Pengusaha Indonesia /APINDO) menyampaikan materi tentang Peluang Dan Tantangan Perekonomian Di Indonesia Khususnya Di Kawasan Perbatasan Dan Kepulauan.

Semua narasumber yang kami hadirkan sangat mumpuni di bidangnya masing-masing. Serta mampu memberikan pemahanan, solusi, dan motivasi bagi pemerintah daerah dan masyarakat untuk mewujudkan Kepulauan Nias yang maju dan sejahtera, tegasnya.

Diharapkan melalui diskusi ini, pemerintah daerah kabupten/kota di Kepulauan Nias semakin merapatkan barisan untuk membangun Kepulaun Nias secara bersama-sama dan saling mendukung , baik jangka pendek, menengah dan jangka panjang sebagai wujud kebersamaan Forum Kepala Daerah.(PS).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kunjungi Ponpes LP3iA, BNPT Bangun Sinergi dengan Ulama Rawat Nilai-Nilai Kebangsaan

Jawa Tengah, nusantarabicara    --  Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengunjungi Pondok Pesantren asuhan KH. Ahmad Bahauddin N...