NUBIC, Dalam rangka memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) yang jatuh pada tanggal 25 Juni setiap tahunnya, Satgas Yonif Raider 323/BP Kostrad mengkampanyekan Gerakan Anti Narkoba di perbatasan berupa Penyuluhan Narkotika dan Pembagian Buku Pedoman Bahaya Narkoba kepada masyarakat di Kp Asiki, Distrik Jair, Kab. Boven Digoel, Papua. (Asiki, 25 Juni 2018)
Hari Anti Narkotika Internasional yang diresmikan oleh PBB pada tahun 1987 ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya berjuang melawan penyalahgunaan narkoba dan perdagangan obat ilegal. Di Indonesia sendiri status darurat narkoba telah digaungkan sejak beberapa tahun terakhir, situasi yang memprihatinkan ini juga terus berkembang seiring dengan berjalannya waktu. Bahkan, hingga 2018 ini, relatif tanpa perubahan yang berarti, yaitu ditandai dengan prevalensi penyalahgunaan narkoba trennya naik dari tahun ke tahun. Hasil penelitian Badan Narkotika Nasional (BNN) tahun 2014 memperkirakan jumlah penyalahgunaan narkoba sebanyak 3,8 juta sampai 4,1 juta jiwa atau sekitar 2,1% sampai 2,25% dari total seluruh penduduk Indonesia yang beresiko terpapar narkoba. Apabila seluruh komponen bangsa tidak melakukan upaya pencegahan yang komperhensif diprediksi jumlah penyalahgunaan narkoba akan meningkat menjadi 5 juta jiwa pada tahun 2020.
Didasari hal tersebut, tanggal 25 Juni ini merupakan momentum Satgas Yonif Raider 323/BP Kostrad yang sedang melaksanakan tugas Pengamanan Perbatasan RI-PNG untuk mencegah penyalahgunaan narkoba kepada masyarakat Kp. Asiki dengan berupa penyuluhan narkotika dan pembagian buku pedoman bahaya narkoba sebagai wujud rasa tanggung jawab terhadap masyarakat di perbatasan.
Selain itu, dalam menyambut HANI tahun ini Satgas Yonif Raider 323 Kostrad juga menggelar penyuluhan akan bahayanya narkoba di beberapa tempat. Pos Bupul 13 melaksanakan penyuluhan kepada masyarakat Kampung Kirely, sedangkan Pos KM 53 melaksanakannya di Kampung KM 56 Distrik Sesnukt.
"Dengan kegiatan ini kami berharap dapat mencegah masyarakat di Kp. Asiki dari segala bentuk penyalahgunaan narkoba, sehingga dapat terwujud papua yang bebas narkoba" ujar Letda Ckm dr. M.Barkah selaku Dokter Satgas Yonif Raider 323/BP Kostrad. (Pen Buaya Putih)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar