NUBIC, Asiki, 17 Juni 2018, Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1439 H yang tepat jatuh pada tanggal 15 Juni lalu, telah berlalu. Masyarakat yang beragama muslim berduyun-duyun mendatangi masjid, beribadah, dan bersilaturahmi dengan sanak famili. Momen ini juga dilakukan umat Islam yang ada di sekitar wilayah Merauke-Bovendigoel.
Dalam menciptakan kondisi yang aman dan tentram pada saat perayaan Idul Fitri ini Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan RI-PNG Yonif Raider 323/BP Kostrad juga melakukan upaya pengamanan. Di seluruh sektor pos-pos perbatasan yang menjadi tanggung jawab Yonif Raider 323 Kostrad, dilakukan pengamanan di tempat-tampat ibadah yang digunakan masyarakat dan daerah pemukiman warga yang ditinggal beribadah. Selain turut bersuka-cita, faktor keamanan juga tidak luput dari perhatian para petugas.
Pos-pos perbatasan yang tergelar dari wilayah Kabupaten Merauke sampai dengan Kabupaten Bovendigoel seluruh aparat bersiaga mengantisipasi gangguan keamanan selama Pelaksanaan pelaksanaan Idul Fitri. Kegiatan ini juga sudah dikoordinasikan dengan pihak kepolisian yang ada di setiap sektor.
"Berdasarkan permintaan masyarakat, kami kerahkan anggota berjaga-jaga di rumah ibadah dan pemukiman warga", ujar Lettu Inf Muhammad Fikri, S. T. Han Pasiintel Satgas Yonif Raider 323. Ia juga menjelaskan bahwa berdasarkan laporan masyarakat, tahun lalu masih terjadi pencurian di rumah warga yang ditinggal melaksanakan shalat saat Idul Fitri. Hal ini lah yang juga diantisipasi oleh pihak keamanan. Aiptu Mukhtar Kasium Polsek Jair juga mengatakan, "Lebaran kali ini tingkat keamanan sudah lebih baik, tidak ada laporan masyar
Posting Komentar