13 Jul 2018

Demi Keamanan dan Pencegahan Kejahatan di Perbatasan, Satgas Yonif 315/Garuda Adakan Pertemuan dengan Forum Kemitraan Polisi Masyarakat


NUBIC, Merauke. Keterlibatan TNI ditengah-tengah masyarakat merupakan perekat dan pemersatu kekuatan yang andal dari segala bentuk ancaman pihak lawan. Hal tersebut dikarenakan wilayah perbatasan merupakan teras NKRI dan berperan sebagai beranda atau halaman depan Indonesia.
  
                                                                                                                                                                                                           Pada Selasa (10/7/18) bertempat di Kampung Sota Distrik Sota, diadakan pertemuan dari unsur FKPM (Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat). Sebagai bentuk pembagian pengalaman (experience sharing), berbagi informasi dalam rangka menyikapi isu krusial dan menonjol yang terjadi di tengah masyarakat yang harus menjadi perhatian.
                                                                                                                                                                                                          Hadir dalam kegiatan tersebut  Wadan Satgas Yonif 315/Garuda Mayor Inf Samuel Yoga. Polres Merauke, Polsek Sota, Koramil Sota dan Tokoh Masyarakat Sota selaku mitra kamtibmas.
                                                                                                                                                                                                     Samuel Yoga sebagai narasumber mengatakan, adapun tujuan pertemuan ini adalah sharing informasi, sebagai wadah untuk dapat bertukar informasi dan berkonsultasi mengenai permasalahan yang terjadi dilingkungan terutama yang berkaitan dengan masalah keamanan dan ketertiban di perbatasan. Selain itu juga Satgas Yonif 315/Garuda mendapat wewenang dan tugas tanggung jawab dari Negara dalam mengamankan wilayah perbatasan, agar tercipta suasana yang lebih nyaman dan tentram. (Aripin)
                                                                                                                                                                                                         Akan tetapi, ancaman keamanan di perbatasan saat ini lebih cenderung pada keamanan nontradisional, misalnya terorisme, radikalisme, penyelundupan dan narkoba, serta pembalakan liar sangat memungkinkan karena perbatasan merupakan celah yang memungkinkan untuk dapat dilalui oleh para penyelundup untuk kepentingan pribadi maupun golongan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

212 Siap Gelar Acara Reuni Akbar Untuk Mendoakan Keselamatan Indonesia-Palestina

Jakarta, nusantarabicara   -–  Ghiroh semangat umat Islam Indonesia dalam momentum peristiwa 212 kembali akan diselenggarakan. Minggu 23 Nop...