
“Sebagai generasi penerus bangsa
Indonesia, saya menghimbau kepada pemuda dan pemuda diseluruh Indonesia dari
sabang sampai merauke terlebih khusus di Tanah Papua, mari kita bergandengan
tangan untuk mengisi kemerdekaan dengan hal-hal yang baik, misalnya seperti
tidak mabuk-mabukan, tidak melakukan kekerasan-kekerasan, tidak melakukan
kegiatan-kegiatan yang melawan dan mengancam keutuhan negara, dan lain
sebagainya,”tegas Kordinator Nasional, Gerakan Rakyat Cinta NKRI, Hendrik Yance
Udam kepada papedanews.com di Papua.
Hendrik Yance Udam, komit tetap
menyuarakan semangat kemerdekaan Indonesia dari sabang sampai merauke. “sebagai
generasi penerus bangsa, kita punya tugas dan tanggungjawab untuk membantu
aparat Polri/TNI untuk menjaga dan
merawat tanah dan bangsa ini, dari berbagai ancaman dan gangguan keamanan yang
terjadi,” terangnya.
Kata Udam, Provinsi Papua adalah
bagian sah dari Negara Kesatuan Republik Indonesia, (NKRI) sehingga sebagai
sesama anak bangsa dirinya mengajak anak-anak Bangsa di Tanah Papua, yang
adalah generasi muda yang baru tumbuh dan berkembang untuk melakukan hal-hal
yang baik, yang menguntungkan diri sendiri, keluarga dan orang lain. Sebaliknya
jauhi kegiatan-kegiatan yang dapat merugiakan diri sendiri dan keluarga. “tugas
kita adalah belajar dan belajar, gunakan kesempatan dan peluang yang ada untuk
meraih cita-cita, pasti negara akan tolong kita dalam usaha, pendidikan dan apa
yang kita buat untuk kesejateraan,”ungkap HYU.
Sebagai generasi muda, HYU
mengatakan, kehadiran Gerakan Rakyat Cinta NKRI adalah merupakan alat Perjuangan
bersama sebagai anak bangsa untuk
menjaga dan merawat Negara kesatuan Republik Indonesia, yang kita cintai. Dan
khusus untuk di Papua, semangat ini terus disampaikan mulai dari kota sampai ke
desa-desa, sehingga generasi baru Papua tidak salah jalan. “saya sebagai anak
Papua, putra Bangsa Indonesia, punya tugas memberikan informasi yang benar
kepada adik-adik saya yang baru bertumbuh, agar adik-adik ini tidak salah
jalan, untuk menentukan masa depannya,” beber HYU.
Kata HYU, belajar dari pengalaman-pengalaman
masa lalu, banyak generasi papua tidak
berkembang dengan baik, tidak sekolah dengan baik, akhirnya putus sekolah. Maka
HYU mengajak generasi muda Papua untuk bersatu bergandengan tangan untuk
menatap masa depan yang lebih baik lagi. (*)
Posting Komentar