NUBIC, MOS (Masa Orientasi Siswa) merupakan suatu kegiatan sekolah dalam rangka menyambut siswa baru di suatu sekolah diawal tahun ajaran baru. Tujuan diadakannya MOS adalah bertujuan untuk mengenalkan peserta didik dalam lingkungan belajar yang baru agar memiliki kesiapan belajar yang baik. Mereka dikenalkan tentang fasilitas belajar, strategi belajar, kurikulum, tata tertib siswa, kultur akademik, pendidik dan tenaga kependidikan, serta teman-teman, baik seangkatan, maupun kakak-kakak kelasnya.

Bertempat di SMP Islam Terpadu (SMP IT) Nurul Huda di Kampung Yuwainan Arso Keerom Papua sekolah mengadakan MOS selama 3 hari mulai tanggal 16 Juli hingga 18 Juli 2018. Dalam mengisi kegiatan MOS tersebut pihak sekolah meminta secara langsung kepada Satgas Yonif 121/MK untuk mengisi materi Penyuluhan Bahaya Narkoba dan HIV/AIDS serta materi Peraturan Baris Berbaris (PBB) kepada siswa-siswi baru peserta MOS.

Pemberian materi Bahaya Narkoba dan HIV/AIDS dilakukan oleh Tim Kesehatan Satgas Yonif 121/MK dibawah pimpinan Letda Ckm dr. Pigur Agus dengan 2 orang anggotanya yaitu Serka Herliansyah dan Kopda Suhariono. Untuk materi Bahaya Narkoba Tim Kesehatan Satgas Yonif 121/MK membekali para siswa dengan pengetahuan jenis dan golongan Narkoba serta dampak bahaya penyalahgunaan Narkoba baik dampak fisik, psikologis maupun sosial ekonomi yang ditimbulkan dari Narkoba tersebut. Dan untuk materi penyuluhan HIV/AIDS Tim Kesehatan memberikan pengetahuan tentang pengertian, penyebab, penularan, tanda dan gejala klinis penderita, serta pencegahan dari pada HIV/AIDS itu sendiri.

Sementara itu diluar ruang kelas personel Satgas Yonif 121/MK lainnya memberikan materi Peraturan Baris Berbaris (PBB) kepada para siswa SMP IT Nurul Huda. Pemberian mareri PBB kali ini oleh 2 orang personel Satgas Yonif 121/MK yaitu Kopda Leo Agusta Sembiring dan Praka Alimudin Samosir dan materi yang diberikan berupa cara berbaris yang baik dan benar, baik itu di tempat maupun berbaris dengan berjalan secara berkelompok, cara penghormatan dan juga memperkenalkan satuan-satuan TNI terutama memperkenalkan Satgas Yonif 121/MK kepada para siswa.
Kepala Sekolah SMP IT Nurul Huda bapak Komarudin, S.Pd., M.Pd. mengatakan sangat berterimakasih kepada Satgas Yonif 121/MK atas kesediaan memberikan pengetahuan kepada para siswanya baik itu tentang bahaya Narkoba dan HIV/AIDS maupun tentang baris berbaris yang sudah tentu akan sangat berguna bagi generasi muda.
Pada kesempatan itu Perwira Penerangan (Papen) Satgas Yonif 121/MK Kapten Ctp A. Tampubolon mengatakan bahwa Satgas Yonif 121/MK akan selalu siap dan bersedia membantu apabila dibutuhkan masyarakat apalagi kepada para siswa sebagai generasi penerus bangsa.
“Selain tugas untuk menjaga perbatasan negara antara RI dan PNG di Papua ini kami Satgas Yonif 121/MK akan selalu siap dan bersedia untuk membantu masyarakat di sekitar kami bertugas, apa yang kami tahu dan yang sanggup kami lakukan, kami akan selalu siap dan bersedia menularkannya kepada masyarakat untuk kemajuan terutama kepada anak-anak sekolah yang merupakan generasi muda penerus bangsa ini”, ujar Tampubolon.*

Bertempat di SMP Islam Terpadu (SMP IT) Nurul Huda di Kampung Yuwainan Arso Keerom Papua sekolah mengadakan MOS selama 3 hari mulai tanggal 16 Juli hingga 18 Juli 2018. Dalam mengisi kegiatan MOS tersebut pihak sekolah meminta secara langsung kepada Satgas Yonif 121/MK untuk mengisi materi Penyuluhan Bahaya Narkoba dan HIV/AIDS serta materi Peraturan Baris Berbaris (PBB) kepada siswa-siswi baru peserta MOS.

Pemberian materi Bahaya Narkoba dan HIV/AIDS dilakukan oleh Tim Kesehatan Satgas Yonif 121/MK dibawah pimpinan Letda Ckm dr. Pigur Agus dengan 2 orang anggotanya yaitu Serka Herliansyah dan Kopda Suhariono. Untuk materi Bahaya Narkoba Tim Kesehatan Satgas Yonif 121/MK membekali para siswa dengan pengetahuan jenis dan golongan Narkoba serta dampak bahaya penyalahgunaan Narkoba baik dampak fisik, psikologis maupun sosial ekonomi yang ditimbulkan dari Narkoba tersebut. Dan untuk materi penyuluhan HIV/AIDS Tim Kesehatan memberikan pengetahuan tentang pengertian, penyebab, penularan, tanda dan gejala klinis penderita, serta pencegahan dari pada HIV/AIDS itu sendiri.

Sementara itu diluar ruang kelas personel Satgas Yonif 121/MK lainnya memberikan materi Peraturan Baris Berbaris (PBB) kepada para siswa SMP IT Nurul Huda. Pemberian mareri PBB kali ini oleh 2 orang personel Satgas Yonif 121/MK yaitu Kopda Leo Agusta Sembiring dan Praka Alimudin Samosir dan materi yang diberikan berupa cara berbaris yang baik dan benar, baik itu di tempat maupun berbaris dengan berjalan secara berkelompok, cara penghormatan dan juga memperkenalkan satuan-satuan TNI terutama memperkenalkan Satgas Yonif 121/MK kepada para siswa.
Kepala Sekolah SMP IT Nurul Huda bapak Komarudin, S.Pd., M.Pd. mengatakan sangat berterimakasih kepada Satgas Yonif 121/MK atas kesediaan memberikan pengetahuan kepada para siswanya baik itu tentang bahaya Narkoba dan HIV/AIDS maupun tentang baris berbaris yang sudah tentu akan sangat berguna bagi generasi muda.
Pada kesempatan itu Perwira Penerangan (Papen) Satgas Yonif 121/MK Kapten Ctp A. Tampubolon mengatakan bahwa Satgas Yonif 121/MK akan selalu siap dan bersedia membantu apabila dibutuhkan masyarakat apalagi kepada para siswa sebagai generasi penerus bangsa.
“Selain tugas untuk menjaga perbatasan negara antara RI dan PNG di Papua ini kami Satgas Yonif 121/MK akan selalu siap dan bersedia untuk membantu masyarakat di sekitar kami bertugas, apa yang kami tahu dan yang sanggup kami lakukan, kami akan selalu siap dan bersedia menularkannya kepada masyarakat untuk kemajuan terutama kepada anak-anak sekolah yang merupakan generasi muda penerus bangsa ini”, ujar Tampubolon.*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar