
Ketika mereka melakukan perpindahan pasokan makanan kurang, dan menyebabkan daya tahan tubuh mereka berkurang sehingga banyak yang mengalami sakit dan kurang gizi.
Hal ini makin diperparah dengan kurangnya sumber makanan yang terjadi akibat perkebunan warga yang terserang oleh hama babi hutan dan hama tikus.

Kodim 1502/Masohi dengan Koramil 1502-05/Wahai sebagai satuan kewilayahan terdekat, telah berada di lokasi setelah menempuh perjalanan darat selama 8 jam dari Kota Masohi tetapi hal itu tidak menjadi kendala untuk memberikan bantuan kemanusiaan.
Dikarenakan kendala keterbatasan sarana angkutan dan transportasi, Kodim 1502/Masohi sebagai satuan kewilayahan, saat ini baru memberikan bantuan awal berupa 40 kardus mie instans dan 44 Karung beras kepada suku Suku Mausu Ane yang saat ini sudah tiba di Dusun Siahari, Kecamatan Seram Utara Timur, Kobi, Kabupaten Maluku Tengah.
“Suku Mausu Ane merupakan masyarakat terasing atau nomaden yang mana mereka hanya dapat ditemui dengan perantara salah satunya Raja Negeri Maneo Rendah, " ujar Dandim 1502/Masohi Letkol Inf Harisandi Krishandoko.

Sebagai informasi, saat ini Kodam XVI/Pattimura juga telah menyiapkan Tim medis dari RST dr.Latumeten dan bantuan sembako dari Bekangdam XVI/Pattimura serta dukungan transportasi Heli Bell 412 EP, BKO Kodam XVI/Pattimura untuk mempercepat dorongan bantuan logistik kepada Masyarakat Suku Maus.(**)
Posting Komentar