.

NUBIC, Jayapura, 1 Juli 2018, Empat bulan bertugas mengamankan Perbatasan RI-PNG, banyak sudah yang telah dilakukan oleh Satgas Yonif Para Raider 501 Kostrad, khususnya dalam hal penggagalan kegiatan penyelundupan barang barang ilegal dari negara Papua New Guinea (PNG) ke Indonesia, maupun sebaliknya. Bertempat di Ball Room Swissbel Hotel Jayapura, Satgas Yonif Para Raider 501 menerima penghargaan dari Balai Karantina Kelas I Jayapura, (1/7/2018).

Dansatgas Yonif Para Raider 501 Kostrad, Letkol Inf. Eko Antoni Chandra mengungkapkan dirinya tidak menyangka akan diundang untuk menerima penghargaan dari Balai Karantina Jayapura. Dansatgas mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh seluruh Prajurit 501 Kostrad selama ini semata mata hanya diniatkan untuk ibadah dan memberikan pengabdian yang terbaik untuk NKRI melalui Satgas Perbatasan ini. Selain itu juga sebagai upaya membantu Pemerintah dalam meningkatkan pendapatan Negara dibidang eksport maupun import. "Diapresiasi atau tidak Satgas 501 Kostrad akan tetap berkomitmen melaksanakan Tugas Pengamanan Perbatasan ini dengan semaksimal mungkin serta sesuai dengan prosedur yang berlaku", tegas Dansatgas.

Acara pemberian penghargaan kepada Satgas Pamtas RI-PNG merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Bulan Bakti Karantina Pertanian 2018 (BBKP 2018) sekaligus acara Serah Terima Jabatan Kepala Balai Karantina Kelas I Jayapura dari drh. L.M. Mastari, M.M., kepada drh. Muchlis Natsir, M. Kes.

Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Kepala Balai Karantina Kelas I Jayapura, drh. Muchlis Natsir, M. Kes. kepada dua Satgas sekaligus, yaitu Satgas Yonif Para Raider 501 Kostrad dan Yonif 121/MK  yang dinilai telah berhasil menggagalkan penyelundupan barang barang ilegal yang masuk maupun yang akan dikirim ke luar Negeri. Seperti yang pernah digagalkan oleh personel Satgas 501 Kostrad berupa penyelundupan kulit Kayu Masohi, Vanili, dan Sirip Ikan Hiu.

Dalam sambutannya Kepala Balai Karantina Kelas I Jayapura yang baru drh. Muchlis Natsir, M. Kes mengatakan sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Satgas Yonif Para Raider 501 Kostrad dan Yonif  121/MK karena dinilai telah membantu pihak Karantina dalam memantau dan mengendalikan setiap Komoditi yang akan keluar maupun yang masuk ke wilayah Indonesia. Muchlis Natsir juga mengharapkan kerjasama seperti ini dapat terus terjalin guna mencegah aksi penyelundupan lainnya yang dilakukan oleh oknum oknum yang tidak bertanggung jawab.

Dansatgas Yonif Para Raider 501 Kostrad memerintahkan seluruh jajarannya untuk selalu memonitor dan menutup setiap jalur jalur yang sering digunakan sebagai  lalu lintas penyelundupan barang barang ilegal, serta menindak tegas setiap oknum yang kedapatan berusaha menyelundupkan barang ilegal baik keluar maupun yang masuk ke wilayah Indonesia.

Autentikasi
Dansatgas Yonif PR 501 Kostrad
Letkol Inf. Eko Antoni Chandra