NUBIC Jember, Peringati hari HIV AIES sedunia, Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Jember yang tergabung dalam CIMSA menggelar rangkaian kegiatan bertema Warrior.
Kegiatan itu dimaksudakan untuk menghapus mindset stigma negative di lingkungan masyarakat Indonesia tentang HIV/AIDS. Demikian disampaikan oleh Vice Local Coordinator For External Affairs CIMSA Fakultas Kedokteran Made Devi dalam rilis yang diterima redaksi, Jumat, (30/11/2018)
Stigma itu Ia gambarkan melalui penggalan puisi berjudul ‘Warrior: Prajurit Merah Perangkul ODHA’ “Jangan dekat-dekat ODHA, nanti ketularan!”, “HIV bisa menular lewat gigitan nyamuk.” “HIV itu penyakit orang-orang nakal.” Mungkin stigma diatas mampu mendeskripsikan mindset masyarakat Indonesia tentang HIV/AIDS.
Rendahnya pengetahuan masyarakat tentang HIV/AIDS serta tingginya kasus diskriminasi terhadap Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) menyebabkan angka penderita HIV/AIDS naik. Data Dinkes Jember, prevalensi HIV/AIDS hingga April 2018 mencapai 3786 kasus, merupakan nomor dua tertinggi di Jawa Timur.
Hadirnya organisasi intra kampus di Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Jember (Unej) ini disamping fokus pada kesehatan juga kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan. Semangatnya, bagaimana mempromosikan hidup dan berpikir sehat serta melangkah untuk mengatasi berbagai problem di masyarakat.
“Tak hanya kesehatan, tapi juga hak asasi manusia, seperti hak dalam pendidikan, mencegah terjadinya praktik pekerja anak, yang menjadi salah satu faktor penyebab tingginya angka putus sekolah, sehingga, bentuk kegiatannya bisa bermacam-macam, dari seminar, hingga terjun ke masyarakat,” jelasnya.
Pada momen Hari HIV Aids sedunia ini, mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Jember yang tergabung dalam Center for Indonesian Medical Student Activities (CIMSA) khususnya SCORA yang memiliki ranah kerja di bidang HIV/AIDS ingin menghapus stigma negatif masyarakat terkait HIV/AIDS itu.
Langkah yang dilakukan yaitu dengan mengedukasi masyarakat untuk meningkatkan awareness masyarakat terhadap HIV/AIDS. “Warrior (from World AIDS day to be saviour) merupakan project SCORA CIMSA Unej dalam memperingati Hari AIDS sedunia dengan beberapa rangkaian kegiatan”, jelasnya.
Pertama yaitu Rhapsody (SCORA studies HIV) merupakan kegiatan Local Peer Education Training, Kamis, (22/11/2018) di Auditorium FK Unej. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan mahasiswa terkait HIV/AIDS dan meyiapkan mahasiswa untuk nantinya terjun mengedukasi masyarakat.
Selanjutnya, disambung dengan talkshow yang membahas tentang HIV/AIDS di Jember. Narasumbernya ialah Kak Yudhi dari Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Jember dan Kak Khamid, founder dari LSM Laskar yang bergerak di bidang HIV/AIDS.
Setelah talkshow ditutup oleh moderator, acara selanjutnya ialah roleplay. Roleplay ini bertujuan melatih skill public speakingi member saat nantinya terjun langsung ke masyarakat. Ada yang memerankan untuk edukasi pada ibu-ibu, teman sebaya, stakeholder, dan sebagainya.
Rangkaian acara selanjutnya yaitu Ranking 1 SCORA. Kegiatan ini merupakan suatu perlombaan dengan sasaran anak SMA yang nantinya akan diadakan di SMA Negeri 2 Jember bertepatan dengan Hari AIDS Sedunia yaitu Sabtu, 1 Desember 2018.
Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan siswa SMA terhadap HIV/AIDS yang dikemas dalam bentuk yang aplikatif dan menyenangkan. Nantinya juga akan diadakan pemaparan materi terkait HIV/AIDS, juga ada Small Working Group yang dipandu oleh member CIMSA sendiri.
Harapannya adalah dengan diadakannya Ranking 1 SCORA ini, pengetahuan siswa tentang HIV/AIDS akan semakin meningkat dan siswa mampu mengedukasi minimal teman sebaya. Siswa juga diharapkan mampu mengimplementasikan pengetahuan tersebut saat ground campaign Hari AIDS Sedunia.
Acara puncak dari Warrior ini adalah ground campaign yang akan dilaksanakan di Car Free Day Alun-alun Jember pada Minggu, (2/12/2018). Kegiatan yang dilakukan yaitu edukasi masyarakat, social experiment, pemeriksaan VCT, serta march mengelilingi Alun-alun. Dengan adanya ground campaign ini diharapkan masyarakat mampu meningkatkan awarenesss diri terhadap HIV/AIDS.
Bukan CIMSA namanya jika tidak terjun langsung ke masyarakat. Project ini, diharapkan mahasiswa Fakultas Kedokteran mampu meningkatkan potensi diri yang akan berdampak pada peningkatan derajat kesehatan masyarakat sesuai dengan slogan CIMSA yaitu, “Empowering Medical Student, Improving National Health”.
Selain itu Warrior juga diharapkan mampu menghapus stigma negatif masyarakat terhadap ODHA (Orang dengan HIV/AIDS) dan meningkatkan awareness masyarakat terhadap penyakit ini. Sesuai tagline dari Warrior itu sendiri yaitu, “from World AIDS Day to be Saviour”,
Diharapkan juga mahasiswa mampu menjadi pejuang untuk menekan angka HIV/AIDS terutama di Kabupaten Jember melalui edukasi pada masyarakat, serta mampu memetik semangat berjuang dari ODHA yang setiap hari selalu berusaha menjadi yang lebih baik kedepannya. (*). ( Dodik )
Posting Komentar