Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar)
Bambang Suswantono, S.H., M.H., M.Tr (Han) yang diwakili Komandan Kolatmar
Kolonel Sarjito secara resmi menutup latihan prasatgas Ambalat XXIV dan Puter
XXII wilayah timur di lapangan Apel Pusat Latihan Pertempuran Marinir 3
Grati, Pasuruan. Senin (24/12/2018 ).
Penutupan latihan ditandai
dengan pelepasan tanda peserta latihan oleh Dankolatmar kepada perwakilan peserta latihan dan
pembacaan laporan pelaksanaan latihan oleh Letkol Mar Lumban Gaul selaku
Perwira Pelaksana Latihan.
Dalam amanat tertulis
Dankormar yang dibacakan oleh Irup menyampaikan bahwa latihan Prasatgas tersebut
dilaksanakan dengan harapkan dapat meningkatkan kemampuan , keterampilan tehnik
dan taktik tempur prajurit Korps Marinir sehingga dapat menguasai dan mahir
guna mendukung kesiapan pelaksanaan tugas operasi, pengamanan Pulau Pulau
terluar strategis dan perbatasan perairan diwilayah kedaulatan Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
Diharapkan juga
latihan prasatgas dapat membina stamina dan fisik yang prima seluruh prajurit
sehingga siap untuk melaksanakan tugas dimedan operasi dan mampu beradaptasi
terhadap kondisi lingkungan didaerah penugasan nantinya.
"Menjaga
kedaulatan NKRI dari segala bentuk ancaman terutama pelanggaran atas batas
wilayah perairan dan penguasaan Pulau Pulau strategis dari pihak asing yang
selama ini menjadi konflik dengan negara tetangga. Pencegahan Illegal Migrant, Illegal Fishing dan Illegal Logging dan
sebagai antisipasi guna menghindari kejadian serupa seperti halnya Pulau
Sipadan Lgiitan termasuk perairan Ambalat maupun masuknya imigran gelap dari
daerah konflik demi kewibawaan dan martabat Bangsa dan Negara," jelasnya.
Disampaikan juga oleh
Dankormar bahwa diberikannya kepercayaan kepada Korps Marinir untuk
melaksanakan tugas operasi ini adalah wujud perhatian pimpinan terhadap
kemampuan Korps Marinir atas dedikasi dan pengabdian yang tulus sehingga dalam
setiap menjalankan tugas selalu berhasil dengan baik juga wujud implementasi
dari penjabaran tugas pokok Korps Marinir.
Sebelum mengakhiri amanatnya,
Dankormar membeikan beberapa penekanan agar setiap prajurit Korps Marinir menjadikan pedoman dalam pelaksanaan penugasan
, yaitu memegang teguh disiplin dan meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan YME,
selalu berdoa dalam setiap kegiatan, melaksanakan penugasan dengan penuh rasa
tanggung jawab sehingga bermanfaat, serta selalu mengutamakan keamanan dan keselamatan dalam swtiap melaksanakan
kegiatan.
Posting Komentar