NUBIC,.Cilacap -
Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0703/Cilacap Mayor Inf Ahmad Rofik Alfian
hadir dan turut serta menyematkan baret dan memasangkan briver Raider
kepada Prajurit Raider pada upacara Penutupan Pendidikan Raider TA. 2018
yang digelar di Lapangan Kesatrian Amirul Isnaeni, Daun Lumbung
Cilacap, Kamis (20/12).
Pemasangan
baret dan brevet Raider itu diawali oleh Dan Seraider Mayor Inf. Budi
Rahman kepada perwakilan prajurit Raider dihadapan seluruh prajurit
Raider.
Upacara
Penutupan Pendidikan Raider dihadiri pula oleh Wadan Seraider Pusdik
Passus Mayor Inf Situmorang, Katim pelatih Seraider Mayor Inf Deni
beserta para pelatihnya, Pasintel Lanal Cilacap Mayor Laut Nurhamsah,
Danramil 01 Cilacap Kapten Kav Nur Sohib Ansori, Dan Subdenpom IV/1-1
Cilacap Kapten Cpm Tarjono, Kapolsek Cilacap Selatan AKP Darsono,
Perwakilan Kejaksaan Negeri Cilacap, Lapas Batu, KSOP Cilacap serta para
keluarga siswa Raider.
Sebelumnya
selaku Irup upacara Dan Seraider Mayor Inf Budi mewakili Dan
Pusdiklatpassus Kopassus mengucapkan selamat atas keberhasilan
menyelesaikan pendidikan Raider dihadapan 199 siswa yang telah resmi
menjadi Prajurit Raider.
Dan
Pusdiklatpassus berharap agar penambahan kualifikasi Raider ini, para
Prajurit harus lebih siap dan mampu melaksanakan tugas-tugas khusus yang
menjadi bagian dari perang atau pertempuran non konvensional. Kemampuan
tersebut antara lain Operasi Raid Penghancuran dan Raid Pembebasan
Tawanan, Operasi Mobud, Operasi Lawan Gerilya, maupun pertempuran Jarak
Dekat disegala bentuk medan dan cuaca dengan mengutamakan unsur
kecepatan, kerahasiaan dan pendadakan. Hal itu sesuai dengan motto
Prajurit Raider yaitu mampu bergerak secara cepat, tepat dan senyap
untuk mendekati, merebut dan menghancurkan sasaran.
Namun
yang lebih penting dari semua itu, berbagai kemampuan khusus yang
didapatkan ini diarahkan untuk digunakan dalam rangka pertempuran
melawan musuh, atau tugas-tugas mempertahankan Negara. Oleh karenanya,
kualifikasi prajurit Raider yang telah disandang ini tidak membuat
prajurit arogan baik kepada masyarakat maupun aparat Negara lainnya. "
Tetaplah rendah hati dan mengedepankan sopan santun dalam berinteraksi
dengan masyarakat dan komponen Bangsa lainnya, sebagaimana yang diatur
dalam 8 wajib TNI." pesannya
Saat
dikonfirmasi di Lapangan Mayor Inf. Budi Rahman menjelaskan bahwa saat
ini, ancaman dan tantangan yang dihadapi dalam menjaga keamanan dan
mempertahankan kedaulatan dan keutuhan NKRI semakin berat.
"
Agar mampu menghadapinya, TNI AD terus berupaya mengembangkan
organisasi, doktrin, alutsista dan kemampuan satuan-satuannya, termasuk
melalui pendidikan Raider ini guna mengisi Yonif-Yonif Raider jajaran
TNI AD dengan kemampuan yang lebih baik." tandasnya.
(Kamsi Gautama/Sutaryo)
Posting Komentar