www.nusantarabicara.co

www.nusantarabicara.co
Media Perjuangan Penerus Cita-cita "The Founding Fathers" Bangsa Indonesia
Home » , , , , , , , , » BERUPAYA MENGGANGGU APARAT, SATU KKB TEWAS TERTEMBAK

BERUPAYA MENGGANGGU APARAT, SATU KKB TEWAS TERTEMBAK

Written By Nusantara Bicara on 10 Jan 2019 | Januari 10, 2019

Satu anggota kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB) tewas dalam kontak tembak dengan personel TNI di Kampung Gigobak, Kecamatan Sinak, Kabupaten Puncak, Rabu (9/1/2018).
Kepala Penerangan Kodam XVII Cenderawasih Kolonel Inf Muhammad Aidi mengatakan kontak tembak terjadi sekitar pukul 08.55 WIT, bermula ketika rombongan personel TNI diberondong tembakan dari arah ketinggian dekat bandar udara perintis di Kecamatan Sinak.
“Saat itu beberapa anggota Pos TNI Sinak dalam perjalanan menuju Bandara Sinak untuk mengambil logistik, kemudian diberondong tembakan dari arah ketinggian. Anggota TNI lalu membalas tembakan dan sempat terjadi kontak tembak dengan KKSB,” kata Aidi dalam keterangan tertulisnya.
Setelah berlangsung kontak tembak beberapa saat, kata Aidi, anggota TNI akhirnya bisa memukul mundur anggota KKSB yang melarikan diri ke arah hutan. Dalam pengejaran itu, ada satu anggota KKSB ditemukan tewas tertembak tanpa tanda pengenal. Di samping jenazah ditemukan noken yang berisi bendera bintang kejora dan telepon seluler.
“Jenazah anggota KKSB ini sudah dievakuasi dan diserahkan kepada kepala kampung untuk pengurusan jenazahnya,” kata Aidi.
Dari hasil identifikasi anggota di lapangan, kata Aidi, pelaku penyerangan diduga KKSB pimpinan Lery Mayu Telenggen yang belakangan berkeliaran di wilayah Kecamatan Sinak.
Serangan mendadak yang dilakukan KKSB mengakibatkan Praka Subhan Razak yang bertugas sebagai sopir mengalami luka tembak di bagian betis. Setelah situasi aman, ia kemudian dievakuasi ke Puskesmas terdekat untuk mendapat perawatan medis.
“Kondisi Praka Subhan Razak dalam keadaan sadar dan tetap stabil. Ia kemudian dievakuasi ke Timika menggunakan helikopter Penerbad. Saat ini, ia sudah menjalani perawatan di Rumah Sakit Mitra Masyarakat (RSMM) Timika,” papar Aidi.
Aidi menjelaskan, lokasi penghadangan rombongan anggota TNI siang tadi, sama persis dengan lokasi penghadangan anggota Koramil Sinak pada 21 Februari 2013 silam. Saat itu, 7 anggota TNI gugur beserta sejumlah warga sipil yang saat itu jalan bersama anggota Koramil Sinak menuju Bandara Sinak.
Jaringan KKSB Yambi
Dalam keterangannya beberapa waktu lalu, Aidi menyebut bahwa Lery Mayu Telenggen diketahui adalah salah seorang kepercayaan Lekagak Telenggen, pentolan KKSB yang berbasis di Kampung Tirineri, Kecamatan Yambi, Kabupaten Puncak Jaya.
Ia diketahui memimpin serangkaian teror di wilayah Kabupaten Puncak Jaya jelang Idul Fitri 2018. Puncaknya pada 16 Juni 2018, mereka menyerang konvoi kendaraan patroli TNI di Kampung Tirineri yang mengakibatkan 5 anggota TNI terluka.
Untuk menghindari kejaran aparat TNI-Polri di Kabupaten Puncak Jaya, diduga Lery Mayu Telenggen melarikan diri ke Kecamatan Sinak di Kabupaten Puncak.
OPM Serukan Perang Terbuka
Pada 4 Januari lalu, beredar seruan perang terbuka yang disampaikan oleh Komandan Operasi Umum Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPN-PB) Mayjen Lekagak Telenggen.
Dalam 6 butir pernyataan yang disampaikan dari Markas Pusat KOMNAS TPN-PB menyebut pembantaian pekerja PT Istaka Karya yang dilakukan Egianus Kogoya dan pengikutnya di Kabupaten Nduga, 2 Desember lalu sebagai rangkaian perjuangan Papua merdeka.
“TPN-PB sebagai sayap militer Organisasi Papua Merdeka (OPM) bertanggung jawab terhadap semua aksi-aksi yang dilakukan,” tulis pernyataan TPN-PB.
Seruan TPN-PB itu juga menyebut bahwa wilayah Mapenduma di Kabupaten Nduga hingga Napua di Kabupaten Jayawijaya menjadi lokasi perang antara TPN-PB dengan TNI-Polri. Disebutkan juga bahwa wilayah Lanny Jaya, Puncak Jaya, dan Puncak menjadi lokasi perang terbuka.
“Perang ini sebagai revolusi tahapan yang dideklarasikan di Yambi pada 27 Januari 2018. Perang akan berlangsung hingga badan organisasi PBB turun tangan di Papua,” tulis seruan tersebut. (Ong)
Share this article :

Posting Komentar

 
Copyright © 2018 - All Rights Reserved
Created by Nusantara Bicara