NUBIC, SUMATERA BARAT - Kampanye H. Zulhendri Hasan, SH. MH dalam
pemilihan legislatif (Pileg) DPR-RI Daerah Pemilihan (Dapil) Sumatera Barat 1 dengan
No. urut 4 dari Partai Golkar di Kabupaten Damasraya, Sumatera Barat (4/1/2019), dianggap
sebagai sesuatu yang tak lazim. Strategi kampanye pemenangan pileg yang diusung
H. Zulhendri Hasan memang tergolong langka di kota tempat dia dilahirkan ini,
karena kegiatan acara yang bertajuk “Ikrar Seribu Relawan Untuk H. Zulhendri
Hasan, SH.MH ini di inisiasi langsung dari para konstituen.
Begitu perkiraan kami sejak
mengawali dukungan kepada beliau (red. H. Zulhendri Hasan SH. MH), ucap salah
satu relawan yang hadir. Betapa tidak, tatkala seluruh daya dan upaya telah
dilakukan secara ‘continued’ dengan kegigihan dan cara beliau menyadarkan arti
pentingnya keterwakilan masyarakat di parlemen, pada akhirnya kami masyarakat
konstituen tergerak hati nuraninya untuk mendukung beliau sebagai Calon
legislatif DPR-RI No. urut 4 dari partai Golkar untuk daerah pemilihan Sumatera
Barat 1, lanjutnya.
Tanpa sedikitpun diprakarsai
melainkan murni keinginan konstituen, bahkan kami sepakat akan mengawal proses
Pemilu dan pemilihan legislatif secara demokratis melalui sarana yang jujur,
adil dan netral walaupun sebelumnya sistem tersebut kandas tanpa hasil dan
tidak berpihak kepada beliau, entah lurus atau tidaknya proses yang dulu
berjalan “Waullahualam bishawab”, jawabnya.
Dengan segala niatan demi
kepentingan masyarakat, termasuk mencapai suatu sistem pemilihan yang
demokratis, sekiranya kami pantas untuk menyampaikan permohonan dukungan dan
doa agar kelak dalam Pemilu dan Pemilihan Legislatif DPR-RI Tahun 2019 pada
Dapil Sumbar 1, dapat terwujud dan terlaksana segala niat dan keinginan
masyarakat untuk mengantarkan H. Zulhendri Hasan, SH.MH terpilih sebagai
Anggota DPR-RI dari partai Golkar periode 2019-2024.
"Kami yakin suatu saat pasti terjadi, seorang ahli hukum dari daerah Sumatera Barat akan tampil di pentas politik DPR-RI sebagai representatif keterwakilan kami di Senayan, Jakarta," sambung relawan yang tidak
mau disebutkan namanya ini.(PS).
Posting Komentar