.

NUBIC, PAPUA - Terbaring diatas sebuah kasur yang tipis, seakan lelah menahan beban tubuh seorang Bapak yang berada di atasnya, itulah sepenggal keadaan Bapak Ernes Sumel (63 Thn) Ondoafi Kp. Yuruf saat diperiksa oleh Anggota Kesehatan Satgas Yonif 725/Woroagi Pos Yuruf yang dipimpin Serka Masyadi. Selasa, (5/2).

Penyakit yang bersarang didalam tubuhnya membuat dia tidak dapat melakukan aktifitas sehari-hari sebagaimana biasanya, Bapak Ernes Sumel menderita penyakit Stroke yang mengakibatkan setengah bagian tubuhnya yang sebelah kanan tidak bisa digerakkan lagi, mulai dari tangan sampai dengan kaki. Sesekali juga Bapak Ernes merasa nyeri pada bagian tubuhnya tersebut.

Menurut pengakuan Beliau, tahun lalu Pak Ernes pernah jatuh dari pohon, namun penyakit yang dideritanya tersebut baru muncul pada awal bulan januari lalu. "Tahun lalu saya pernah terjatuh dari pohon, tetapi kondisi dimana badan saya yang tidak bisa saya gerakkan baru berjalan kurang lebih satu bulan yang lalu". Ujarnya.

Dengan keterbatasan alat kesehatan dan obat-obatan yang dimiliki, Bintara Kesehatan Yonif 725/Woroagi Serka Masyadi tidak menjadi penghalang untuk dapat memberikan bantuan kepada masyarakat di sekitar Pos untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi termasuk dalam memberikan pertolongan pertama untuk mengurangi rasa nyeri yang dialami Bapak Ernes Sumel. Serka Masyadi menyarankan kepada pihak keluarganya untuk segera merujuk ke Rumah Sakit untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensif sebelum penyakitnya bertambah parah.

Meskipun hanya dengan pelayanan yang terbatas, pihak keluarga sangat bersyukur dan sangat berterima kasih kepada anggota Satgas Yonif 725/Woroagi khususnya Pos Yuruf yang telah memberikan bantuan kepada keluarganya.

Disamping melaksanakan tugas pokoknya dalam menjaga wilayah perbatasan, Satgas Pamtas Yonif 725/Woroagi juga memang banyak melakukan kegiatan sosial, salah satunya adalah memberikan pengobatan Gratis kepada masyarakat di wilayah perbatasan. (5/2).

Autentikasi :

Danpos Yuruf Satgas Yonif 725/Wrg.

Lettu Inf Herman