NUBIC, JAKARTA - Diskusi Interaktif Nasional dan Deklarasi Pemilu Damai Tanpa Hoax, Tanpa Ujaran Kebencian, Tanpa Isu Sara yang diselenggarakan oleh Keluarga Besar Putra Putri Polri (KBPPP) di gedung Bidakara, Sabtu, 2 Maret 2019 siang. Mengambil thema : Merangkul Kebersamaan Demi Terjaganya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Ketua Umum KBPPP A.H. Bimo Suryono.SE.SH, mengatakan maksud dan tujuan diadakannya acara ini agar dalam perhelatan Pemilu dan Pileg 2019 ini dapat berlangsung damai, fair, tanpa ujaran kebencian dan tanpa hoak.
”Kita (KBPPP) mempersilahkan kepada para anggota untuk memilih siapapun calon yang dipilih cuma kita pesankan kita harus mendukung rasa kebangsaan dan persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia, " ungkapnya.
Terkait dengan maraknya informasi negatif, kalau kita tidak mewaspadai, maka kita khawatirkan akan melenceng daripada demokrasi itu sendiri. Ini khan pemilihan Presiden Pesta Demokrasi, bukan perang sesama kita warga bangsa. Apalagi perang agama. Jauh dari itu,” ujar Bimo.
Indonesia adalah negara demokrasi terbesar dengan kebhinekaan yang sangat luas. Jadi, kami menginginkan, pemilu itu berjalan damai,” tandasnya.
Menurutnya, Pemilu Damai, yang tidak mengandung kebencian, anti hoaks dan sebagainya adalah cita-citanya, untuk pilihan kita serahkan kepada masing – masing ( pemilih ),” ungkap Bimo.
Ia mengingatkan kembali bahwa potensi diisentregasi bangsa jadi besar jika bangsa indonesia memandang Pemilu ini adalah akhir segala-galanya . “ini pesta demokrasi, si A atau si B kedua-duanya adalah Putra terbaik bangsa. Jadi yang kita jaga adalah persatuan dan kesatuan diantara kita.
Oleh karenanya kita mengadakan Fokus Diskusi dengan kita mengundang pak Wakapolri yang berkenan hadir dimaksudkan untuk mengimbangi konten negatif dan beliau sudah mengingatkan pada kita semua untuk menjaga persatuan dan kesatuan, ” ungkapnya.
“Sekali lagi Pemilu ini adalah pesta demokrasi untuk kita memilih calon yang terbaik bukan kemudian dengan pesta ini kita menjadi lawan, mari mengutamakan pertemanan dan persahabatan sesama anak bangsa, ” pungkasnya.
Dalam acara ini turut hadir Wakapolri ( Komjen Ari Dono ), wakabaintelkam, Hendardi, Effendi Ghazali, Bursah Zarnubi dan berbagai elemen organisasi masyarakat maupun mahasiswa.(PS)
Posting Komentar