www.nusantarabicara.co

www.nusantarabicara.co
Media Perjuangan Penerus Cita-cita "The Founding Fathers" Bangsa Indonesia
Home » , , » Aktivis Lingkungan FNKSDA Jember Kritik Rencana Emil Dardak Datangkan investor

Aktivis Lingkungan FNKSDA Jember Kritik Rencana Emil Dardak Datangkan investor

Written By Nusantara Bicara on 14 Mei 2019 | Mei 14, 2019


Jember, nusantarabicara.co - Undangan Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak  terhadap pengusaha Jepang agar meningkatkan investasi dijawa timur sesuai visi Nawa Bahakti kesembilan,  menuai protes dari kalangan aktivis lingkungan.

 Alasan Emil bahwa jumlah penduduk yang cukup besar, Jatim juga memiliki sumber daya manusia (SDM) dan sumber daya alam (SDA) yang ada, dirasa tidak sesuai menerut ketua Front Nahdliyin untuk kedaulatan sumber daya alam Jember (FNKSDA) Adil Satria Putra.

Adil memberikan Keterangannya (13/05/2019) bahwa mayoritas rakyat jawa timur merupakan petani dan Jawa Timur merupakan salah satu lumbung padi nasional, jika datangnya investor memiliki potensi untuk melakukan kerusakan lingkungan dan menimbulkan konflik dalam masyarakat, wagub sama saja ingin mendatangkan masalah di jawa timur. Ujarnya 

 Adil menambahkan Bahwa seharusnya wagub fokus terhadap potensi pertanian dan pariwisata, bagaimana memoderenisasi pertanian yang ada di jawa timur untuk meningkatkan produksinya karena secara ekonomi hal tersebut langsung bersentuhan dengan perekonomian masyarakat jawa timur.

Masih kata Adil, wagub jangan hanya mengambil instannya saja demi percepatan pertumbuhan ekonomi lalu undang-undang investor kanan kiri, seharusnya rakyat yang menjadi subjeknya, itu tugas pemerintah untuk membuat rakyat aktif. Ujar Adil.

Pada akhir statemennya Adil berkata, “hadir dengan wajah politik muda dan menjanjikan harapan baru bagi rakyat jawa timur gelaran pilgub 2018 kemarin ternyata blue print pembangunan yang dibawa emil dardak masih sama saja dengan politisi tua yakni  bertumpu pada eksploitasi kekayaan sumber alam dan mengundang investor sebanyak-banyaknya untuk berbondong-bondong mengeruk sumber-sumber agraria yang ada, tidak ada pembaharuan yang ditawarkan semua sekedar gimmick politik 5 tahunan belaka” tegas Adil. ( Bahar  )
Share this article :

Posting Komentar

 
Copyright © 2018 - All Rights Reserved
Created by Nusantara Bicara