Media Perjuangan Penerus Cita-cita "The Founding Fathers" Bangsa Indonesia

Media Perjuangan Penerus Cita-cita "The Founding Fathers" Bangsa Indonesia
Bersatu Kita Teguh, Bercerai Kita Runtuh. Itulah Motto Media Kami
Home » , , , » Dandim 0731 Dan Kapolres Pimpin Apel Konsolidasi Operasi Terpusat Ketupat Progo 2019

Dandim 0731 Dan Kapolres Pimpin Apel Konsolidasi Operasi Terpusat Ketupat Progo 2019

Written By Nusantara Bicara on 13 Jun 2019 | Juni 13, 2019


Yogya Barat, nusantarabicara.co - Polres Kulonprogo melaksanakan Apel Konsolidasi, yang dipimpin Kapolres Kulon Progo AKBP Anggara Nasution, S.H., S.I.K., M.M. dan Dandim 0731/ Kulon Progo Letkol Inf Dodit Susanto, A.Md. 

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Drs. H. Sutedjo (Wakil Bupati Kulon Progo), Mayor Lek Kunto Wibisono (Dan Sat Radar 215/ Congot), L. Bowo. P (Kadishub Kulon Progo), Dikan, SH. (Jaksa Fungsional Kejari Kulon Progo), Seluruh Kapolsek dan Perwira Staf Polres Kulon Progo. Dan Kegiatan ini diikuti pihak terkait yang tergabung dalam Operasi Ketupat Progo 2019, di lanjutkan kegiatan Halal Bihalal di halaman Mapolres Kulon Progo.


Kapolres Kulon Progo AKBP Anggara Nasution, S.H.,S.I.K. M.M. mengatakan, apel konsolidasi ini dalam rangka memberikan apresiasi kepada personel TNI-Polri, Dinas Perhubungan dan stake holder terkait yang telah berkorban meninggalkan keluarganya untuk melaksanakan operasi kemanusiaan dalam rangka melayani pemudik dan masyarakat yang berwisata, agar merasa aman dan nyaman. 

Kegiatan ini juga dalam rangka Halal Bihalal guna meningkatkan soliditas antara TNI Polri dan stake holder terkait. Selain itu juga untuk mengecek kesiapan personil menjelang sidang sengketa Pemilu di MK. 


Lebih lanjut Kapolres menegaskan bahwa, selama 13 hari pelaksanaan Operasi Ketupat Progo 2019 dimulai dari tanggal 29 Mei sampai dengan 10 Juni 2019 lalu, kondisi pada umumnya Kabupaten Kulon Progo aman dan terkendali, “untuk kasus kriminal menurun dibanding tahun lalu dan kecelakaan lalu lintas mengalami kenaikan sebanyak 3 kasus dari 5 kasus pada tahun 2018 menjadi 8 kasus pada tahun 2019.” Ujar Kapolres Kulon Progo. 

“Kegiatan-kegiatan masyarakat yang bersilaturahmi maupun berwisata berjalan lancar, tidak ada masalah apa-apa. Jadi operasi sudah selesai semuanya aman dan terkendali.”


Kapolres juga berharap, Kabupaten Kulon Progo aman tentram dan Forkopimda juga telah bersepakat bahwa kami menolak segala bentuk kerusuhan yang terjadi. Kabupaten Kulon Progo harus aman bagi setiap warga. (SWR /NSR).
Share this article :

Posting Komentar

 
Copyright © 2018 - All Rights Reserved
Created by Nusantara Bicara