Jakarta, nusantarabicara.co - Memasuki kemarau yang berdampak kepada kekeringan panjang, Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif Raider 408/Sbh membantu masyarakat mengambil air bersih yang akan digunakan sebagai kebutuhan hidup di Desa Nananoe.
Demikian disampaikan Dansatgas Yonif Raider 408/Sbh Mayor inf Joni Eko Prasetyo S.I.P. dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (18/6/2019).
Dikatakan Dansatgas, memasuki bulan Juni, intensitas curah hujan di wilayah Kabupaten Belu semakin rendah bahkan tidak ada sama sekali.
"Sumber air bersih yang ada sangat terbatas, sehingga dalam pengambilan air bersih sebagian masyarakat harus berjalan ratusan meter karena sumber air bersih yang ada jauh dari rumah mereka dan dilakukan secara bergantian,"ujarnya.
“Melihat kondisi tersebut, personel Pos Nananoe membantu mengambil air bersih untuk digunakan sehari-hari, terutama masyarakat yang harus berjalan ratusan meter untuk bisa mendapatkan air bersih tersebut,”kata Joni.
“Air merupakan sumber kehidupan, sebagai sumber kehidupan air sangat penting untuk kelancaran hidup manusia, tanpa air semua makhluk hidup yang ada di bumi akan mati,”imbuhnya.
Alumni Akmil 2002 ini juga menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk implementasi dari salah satu visi dan misi Satgas 408/Sbh yaitu mewujudkan Kemanunggalan TNI dan rakyat dengan cara mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya.
“Kehadiran kami di tengah-tengah masyarakat, salah satunya adalah untuk mengatasi kesulitan yang ada di masyarakat karena sejatinya TNI lahir dari rakyat dan akan mengabdi untuk rakyat,” tambah Joni.
Kepala Desa Nananoe, Silvester Fahik menyampaikan terima kasih kepada Satgas atas kesediaan membantu masyarakat mengambil air bersih.
" Walaupun bantuan ini sederhana akan tetapi sangat bermanfaat bagi kami karena kita ketahui bersama air bersih ini kebutuhan yang harus terpenuhi demi kelangsungan hidup manusia,”ucapnya. (Dispenad)
Posting Komentar