Media Perjuangan Penerus Cita-cita "The Founding Fathers" Bangsa Indonesia

Media Perjuangan Penerus Cita-cita "The Founding Fathers" Bangsa Indonesia
Bersatu Kita Teguh, Bercerai Kita Runtuh. Itulah Motto Media Kami
Home » , , , » PEDULI KESEHATAN, SATGAS PAMTAS YONIF PR 328/DGH LAKUKAN PENGOBATAN GRATIS

PEDULI KESEHATAN, SATGAS PAMTAS YONIF PR 328/DGH LAKUKAN PENGOBATAN GRATIS

Written By Nusantara Bicara on 20 Jun 2019 | Juni 20, 2019


Jayapura, nusantarabicara.co - Bekerja sama dengan GEMAPI (Gerakan Mahasiswa Papua Indonesia), Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonif PR 328/DGH yang dipimpin Lettu Ckm dr. Rizky menggelar pengobatan gratis kepada warga Kampung Mosso, Distrik Muara Tami, Jayapura. Kamis (20/06/2019).

bertepatan dengan Hari lahirnya Pancasila ke-74 dan hari jadi GEMAPI yang ke 12,  Personel Satgas Pamtas Yonif PR 328/DGH dan Sdr. Pilatus Netep selaku Sekjen GEMAPI berinisiatif melaksanakan kegiatan bakti sosial pengobatan gratis kepada warga terutama yang 
berada di perbatasan.


Sebanyak 76 orang warga Kampung Mosso mengikuti kegiatan pengobatan massal, dan kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Kampung Mosso, Ondoafi Kampung Mosso, Palang Merah Indonesia (PMI), serta dari Pospol Batas Skouw.

Sementara itu, Dansatgas Pamtas Yonif PR 328/DGH Mayor Inf Erwin Iswari, S.Sos., M.Tr (Han) mengatakan bahwa kegiatan pengobatan gratis ini dalam rangka merayakan hari lahir Pancasila yang ke 74 dan sekaligus merayakan HUT GEMAPI ke 12, “Lettu Ckm dr. Rizky bersama adik-adik dari Mahasiswa Papua tergerak untuk memberikan pengobatan gratis kepada warga Kampung Mosso, karena kondisi Kampung Mosso sendiri jauh dari tempat pelayanan kesehatan,” ujarnya.


Disisi lain Sdr. Pilatus Netep mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kepedulian dan bakti terhadap masyarakat Papua. “Kami dari GEMAPI bekerja sama dengan Satgas Pamtas melaksanakan kegiatan bakti sosial, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada warga dimana kami mahasiswa Papua ingin memberikan bakti kami kepada masyarakat Papua,” ujarnya.

“Kami memilih Kampung Mosso karena Kampung ini jauh dari pusat kota dan fasilitas pelayanan kesehatan bahkan sinyal untuk berkomunikasi pun tidak ada,” tambah Pilatus.(pendam XVII/Cenderawasih)
Share this article :

Posting Komentar

 
Copyright © 2018 - All Rights Reserved
Created by Nusantara Bicara