Denpasar, nusantarabicara.co - Dalam rangka meningkatkan kompetensi bagi personel penerangan, Dinas Penerangan Angkatan Darat (Dispenad) menggelar _Workshop_ Menulis Penerangan TNI AD Tersebar TA. 2019 di Wilayah Kodam lX/Udayana.
Hal tersebut disampaikan Kasubdisbinfung Dispenad, Kolonel Arm Erland Hendriatna, S.I.P., selaku ketua tim di Aula Pendam IX/Udayana, Denpasar, Bali, Kamis (27/6/2019).
Diungkapkan Kolonel Erland, kegiatan _workshop_ yang diselenggarakan saat ini, merupakan salah satu program kerja Dinas Penerangan Angkatan Darat sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan personel satuan Penerangan di jajaran TNI Angkatan Darat.
“Adapun tujuan yang ingin dicapai adalah menumbuhkan kemampuan menulis, serta bagaimana cara menuangkan gagasan dalam bentuk tulisan berupa berita, _feature_ dan artikel di lingkungan satuan Penerangan TNI AD ditambah pengetahuan _public_ _speaking_ ,” ungkap Erland.
Adapun materi yang dibahas dalam kegiatan ini merupakan substansi dari kegiatan _workshop_ terpusat yang telah dilaksanakan tahun lalu di Mabesad. Oleh karena itu, diharapkan agar kesempatan ini dapat digunakan sebaik-baiknya untuk menggali aspirasi, pemikiran, pandangan serta pengalaman dari pemberi materi, sehingga dapat segera diimplementasikan di satuan masing-masing.
“Sebagai kelanjutan dari kegiatan tersebut, maka kita melaksanakan secara tersebar pada satuan Penerangan TNI AD di Kotama yang berada di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua,” terang Erland.
Lebih lanjut dikatakannya bahwa sebagai insan penerangan, harus disadari saat ini tuntutan transparansi informasi publik telah menjadi sebuah keniscayaan. Jika dahulu lebih cenderung tertutup dan sangat selektif dalam publikasi kegiatan, maka kini sebagai bagian dari sistem informasi nasional, penerangan Angkatan Darat tidak bisa mengabaikan desakan agar institusi TNI AD menjadi lebih terbuka dan mudah diakses oleh masyarakat.
“Sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada rakyat, kita memiliki kewajiban untuk mempublikasikan capaian kinerja satuan melalui media massa. Terlebih untuk memuat suatu produk tulisan strategis pimpinan, selain memiliki kemampuan jurnalistik, kita harus pula memiliki pengetahuan dan wawasan yang cukup tentang kompleksitas permasalahan organisasi dan situasi lingkungan strategis, serta kemampuan dalam menuangkan ide atau gagasan,” ucap lulusan Akmil 1997 ini.
“Di samping itu, diperlukan pula kemampuan analisis persoalan atau kejadian untuk dituangkan dalam tulisan yang layak untuk dibaca oleh publik,” sambungnya.
Pada kesempatan tersebut, Kolonel Erland menekankan agar kegiatan ini dijadikan sebagai kesempatan untuk membangun komunikasi dalam komunitas jurnalis TNI AD, sehingga nantinya dapat saling berbagi dan berkontribusi positif untuk kepentingan Angkatan Darat.
Kegiatan _workshop_ yang dihadiri sebanyak 32 orang terdiri dari para pejabat Pendam, para Kapenrem serta personel Pendam Kodam IX/Udy ini, nantinya akan dilaksanakan selama dua hari mulai tanggal 27-28 Juni 2019. (Dispenad)
Posting Komentar