www.nusantarabicara.co

www.nusantarabicara.co
Media Perjuangan Penerus Cita-cita "The Founding Fathers" Bangsa Indonesia
Diberdayakan oleh Blogger.
Latest Post

Keceriaan Anak-Anak Desa Ladang Peris dengan Personel TNI Satgas TMMD ke-105

Written By Nusantara Bicara on 31 Jul 2019 | Juli 31, 2019


Batanghari, nusantarabicara.co -  Keceriaan anak-anak di Desa Ladang Peris, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi dengan personel TNI Satgas TMMD ke-105 tahun 2019 Kodim 0415/Batanghari semakin hari semakin humanis, termasuk rumah-rumah orang tua asuh sudah tampak berbeda.

“Para personel Satgas ditempatkan di rumah-rumah warga sekaligus menjadi orang tua asuh selama program kegiatan TMMD ke-105 berlangsung, agar tidak ada batasan dan demi terwujudnya kemanunggalan TNI-Rakyat,” kata Dandim 0415/Batanghari Letkol Inf Widi Rahman, S.H, M.Si, sekaligus Dansatgas TMMD ke-105, Rabu (31/7/2019).

Letkol Inf Widi Rahman juga mengatakan bahwa setiap rumah orang tua asuh telah di pasang pagar menggunakan material berupa bambu dan kayu serta di cat dengan kombinasi warna merah putih juga berkibar Bendera Merah Putih yang tertancap di pintu masuk pagar.

“Pengerjaan pagar tersebut tak terlepas dari peran sinergi dan gotong royong serta kerja sama yang apik antara Satgas dan masing-masing orang tua asuh disela-sela kesibukan sehari-harinya,” ungkapnya.

Ditambahkan pula bahwa jembatan salah satu program fisik yang terletak di jalan baru hasil TMMD Kodim 0415/Batanghari juga akan diberikan warna, sehingga menambah daya tarik bagi warga. “Pengecatan jembatan ini agar terlihat lebih indah meskipun terbuat dari kayu,” tutupnya.

Di tempat yang sama, Serda Sitanggang salah satu anggota Satgas TMMD ke-105 Kodim 0415/Batanghari menyampaikan rasa senang karena semua anak-anak bisa bermain dan tertawa gembira dengan saya. “Mereka tidak ada yang takut meskipun wajah saya agak sangar,” ucapnya.

Menurutnya, ada berbagai cara untuk membentuk anak semakin cerdas dan aktif di setiap kegiatan, tentunya lewat pendidikan yang dapat dilakukan di luar sekolah, yaitu di dalam keluarga dan lingkungan bermain anak-anak.

“Inilah buktinya, yang mana selama ini Satgas tersebut sudah melakukan yang terbaik untuk Desa Ladang Peris, sehingga anak-anak pun tidak takut lagi melihat TNI,” katanya.(Pensatgas TMMD ke-105)  

Lahir Prematur, Satgas Yonif PR 328 Bantu Persalinan Bayi Dirgahayu Awom


JAKARTA, nusantarabicara.co – Aksi kemanusiaan dilakukan prajurit Satgas Pamtas Yonif 328/Dgh dalam membantu persalinan bayi Dirgahayu Awom yang lahir prematur di perbatasan RI-PNG.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif 328/DGH, Mayor Inf Erwin Iswari, S.Sos., M.Tr (Han)., dalam rilis tertulisnya di Skouw, Papua, Rabu (31/7/2019).

Diungkapkan Dansatgas, proses persalinan yang pertama bagi Ny.Mei Patipeluhu (30) ini, darurat penuh dramatis, karena terbatasanya akses kesehatan dan alat penerangan di Skouw.


“Apalagi, di usia kandungannya 7 bulan, sang ibu sudah mengalami kontraksi proses melahirkan, sementara tenaga medis tidak ada di tempatnya, “ ujarnya.
Kata Dansatgas, kejadian ini bermula pada Selasa (30/7/2019), pagi hari sekira pukul 07.30 Wit, Ibu Mei merasakan kontraksi di perutnya, dan suaminya Demet Awom (31) segera bergegas meminta bantuan Satgas TNI untuk menolong istrinya.

“Dengan sigap tim kesehatan Pos Kotis, Pratu Feriyanto segera menuju ke rumah Bapak Demet Awom untuk membantu proses persalinan Ibu Mei. Dan saat sampai di rumahnya, posisi bayi kepalanya sudah keluar,” jelas jelasnya.

Selama 35 menit tambah Erwin Iswari, Pratu Feriyanto melakukan proses persalinan untuk menyelematkan nyawa bayi dan ibunya.


 “Syukur Alhamdulillah setelah ditangani tim kesehatan, bayi Dirgahayu Awom lahir selamat dan sehat, walaupun belum sesuai dengan waktunya masih berusia 7 bulan dalam kandungan,” sambungnya.

Sementara itu, Demet Awom, bapak sang bayi, dengan rona bahagia tak henti-hentinya mengucapkan terima kasih dan syukur kepada Satgas atas bantuan ini

“Saya mewakili keluarga mengucapkan terima kasih kepada bapak Satgas yang telah membantu proses persalinan istri saya, “ tuturnya.

Disampaikan lagi bahwa kelahiran putra pertamanya ini merupakan anugerah terindah dalam keluarganya.

“Sebagai rasa syukur, saya bersama istri sepakat  untuk memberi nama anak kami Dirgahayu Awom. Kami berharap kelak, Dirgahayu dapat menjadi berkat bagi orang lain, dan semoga nanti besar jadi TNI seperti bapak-bapak TNI,” pungkasnya. (Dispenad)

Renovasi Gereja Betlehem, Satgas Pamtas Jalin Kebersamaan Dengan Warga Mosso


JAKARTA, nusantarabicara.co – Sebagai upaya menjalin kebersamaan dan toleransi beragama di wilayah perbatasan, Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonif PR 328/DGH, merenovasi Gereja Betlehem bersama warga Kampung Mosso.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif PR 328/DGH, Mayor Inf Erwin Iswari, S.Sos., M.Tr (Han),. Dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Keerom, Papua, Rabu (31/7/2019).


Diungkapkan Dansatgas, kegiatan yang dilaksanakan pada Selasa (30/7/2019) ini merupakan permintaan dari Jemaat yang disampaikan Pendeta Mathias Rumere (52) kepada personel Pos Mosso untuk membantu warga dalam merenovasi halaman Gereja.

“Ini merupakan salah satu tugas teritorial dari Satgas untuk dapat memberikan manfaat bagi warga sekitar. Selain itu juga, kegiatan ini wujud menciptakan toleransi beragama, sekaligus mempererat kebersamaan TNI-Rakyat,” ujarnya.

Pelebaran halaman Gereja Betlehem tambah Erwin Iswari, merupakan salah satu program dari pengurus Gereja untuk memberikan kenyamanan dan mempercantik tampilan Gereja satu-satunya yang ada di Kampung Mosso.

“Melalui kegiatan ini, kebersamaan akan terjalin antara TNI dan Rakyat. Ini merupakan komitmen kami (Satgas) berusaha memberikan yang terbaik untuk masyarakat, karena prajurit lahir dari rakyat dan besar untuk rakyat pula,” jelasnya.

Sementara itu pimpinan Gereja Betlehem, Mathias Rumere, mengucapkan terima kasih atas kehadiran Satgas yang telah membantu merenovasi halaman Gereja.

“Terima kasih kami untuk bapak Satgas atas bantuan ini. Kami sangat terbantu dengan kehadiran Satgas yang bertugas disini yang tetap memperhatikan dan peduli kepada warga. Semoga Tuhan memberkati pengabdian TNI,” pungkasnya. (Dispenad)

Bhabinkamtibmas Angke Dampingi Petugas PLN Cek Meteran Listrik Warga


Jakarta, nusantarabicara.co - Bhabinkamtibmas Kelurahan Angke Polsek Tambora Polres Metro Jakarta Barat Aiptu Cecep Supriadi bersama tiga pilar  mendampingi petugas PLN melakukan pengecekan meteran listrik dalam rangka Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2 TL ) di RW.01 kelurahan Angke, Tambora Jakarta Barat, Rabu (31/07/19).

"Petugas PLN memeriksa satu persatu meteran listrik di rumah warga, pengecekan ini dilakukan untuk memastikan tidak ada warga yang menyalah gunakan aliran listrik, Selain itu juga untuk mengantisipasi terjadinya konsleting pada aliran listrik yang mengakibatkan kebakaran, “kata Aiptu Cecep.


Babhinkamtibmas Kelurahan Angke Polsek Tambora  yang ikut mendampingi Petugas PLN juga memberikan himbauan kepada warga agar tidak melakukan penyambungan listrik secara ilegal, harus sesuai dengan prosedur untuk menjamin keamanan dan keselamatan warga.

"Kita juga memberikan himbauan agar warga  tidak melakukan penyambungan listrik secara ilegal, hal itu agar jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan," katanya.(Eman) 

Sambangi Masjid Ar-Rohman, Kapolsek Kembangan Beri Bantuan Pembangunan Mesjid


Jakarta, nusantarabicara.co - Kapolsek Kembangan Polres Metro Jakarta Barat Kompol Joko Handono SIK bersama Kanit Binmas Polsek Kembangan Ipda Edi Suriadi, SH dengan didampingi oleh para Bhabinkamtibmas melaksanakan sambang ke pengurus DKM Masjid Ar-Rohman H. Muklas, di Jalan  H. Saaba Ujung Meruya Selatan, Kembangan Jakarta Barat, Selasa (30/07/19). 

Pada pertemuan itu, Kapolsek kemudian memberikan sumbangan bahan material bangunan berupa 20 (duapuluh) sak semen untuk pembangunan Masjid tersebut yang pada saat ini dalam tahap pembangunan.


Kapolsek Kembangan Kompol Joko Handono SIK mengatakan, sebagaimana disampaikan Kapolri, Kapolda, Kapolres hingga Kapolsek agar senantiasa mendekatkan diri kepada masyarakat.

"Mohon untuk tidak melihat nilai apa yang diberikan, namun hati yang ikhlas memberi. Mohon kepada Pak Haji agar Polsek Kembangan bisa dibawa dalam doa agar lebih baik, aman dan tertib,”ucap Kompol Joko.


Sementara, pengurus DKM Masjid Ar-Rohman H. Muklas mengatakan, mudah-mudahan pemberian dari Kapolsek Kembangan beserta jajaranya menjadi amal baik dan diterima oleh Allah SWT, dan Polsek Kembangan tetap terjamin keamanan dan kesehatannya.

“Terima kasih kepada Kapolsek Kembangan  yang tanpa disangka-sangka Kapolsek dan jajaranya datang ke Masjid  ini dan memberikan sumbangan berupa semen sebanyak 20 sak yang memang kebetulan Masjid ini sedang dalam tahap pembangunan,”tandasnya.(Eman) 

Rasa Hangat Kapolsek Cengkareng Bernyanyi Bersama Pengamen


Jakarta, nusantarabicara.co - Kapolsek Cengkareng Polres Metro Jakarta Barat Kompol H Khoiri SH MH memang dikenal dengan Kapolsek yang ramah dan kerap berbaur dengan masyarakat. Hal itu pun terlihat saat Kapolsek melakukan  Takjiah ke rumah duka tokoh agama di Duri Kosambi Cengkareng Jakarta Barat.

Usai melaksanakan takjiah, tanpa ragu dan segan, pria yang berpangkat melati satu ini bernyanyi bersama pengamen jalanan ketika berada di  Warung Bubur Kajang Ijo Garuda di Jalan Raya Duri Kosambi RT 007/01 Cengkareng Jakarta Barat.

"Iya, tadi ada seorang pengamen Ibu - Ibu yang sedang hamil ngamen di tempat ini.  Rasanya seneng, bangga karena kita sebagai Polri bisa berbaur dengan masyarakat dan bergaul sama siapa saja," kata Kompol H Khoiri, Rabu (31/07/19).


Rasa hangat Kapolsek Cengkareng pun dirasakan oleh  pengamen ini. Baginya meski berstatus polisi, Kapolsek seakan tak segan bernyanyi dan makan bersama pengamen.

"Kegiatan tersebut bentuk kepedulian dan jiwa sosial Kapolsek kepada warga masyarakat yang kurang mampu untuk meringankan Blbeban hidupnya dan juga sesuai perintah Kapolres Metro Jakarta Barat," pungkasnya.(Eman) 

PENCARIAN HELI MI 17 TETAP BERJALAN DIBAWAH KOORDINASI MABES TNI


Jayapura, nusantarabicara.co -  Upaya pencarian Heli Penerbad jenis MI 17 No Reg HA 5138 hingga saat ini masih terus dilakukan oleh Kodam XVII/Cenderawasih selaku Komando Operasi TNI Wilayah Papua. Heli MI 17 dinyatakan lost contact sejak Jumat, 28 Juni 2019, pada saat heli tersebut sedang melaksanakan distribusi logistik dan rotasi pasukan Satgas Pengamanan Perbatasan Yonif 725/Wrg di wilayah Oksibil.

Hingga saat ini pencarian telah memasuki hari ke - 34. Sejak awal pencarian, Koops TNI Wilayah Papua telah melibatkan 7 pesawat pencari, baik pesawat milik TNI maupun pesawat sipil yang diperbantukan dalam kegiatan Search and Rescue (SAR) melalui udara. Penerbangan SAR dilakukan total sebanyak 70 sortie, dimana masing-masing sortie dilakukan selama 1 - 2,5 jam terbang. Sedangkan pencarian melalui darat telah melibatkan lebih dari 700 personel gabungan yang terdiri dari personel TNI (300 org) , Polri (35 org), Basarnas (30 org) , Pemda dan masyarakat (400 org) . 


Wilayah pencarian yang telah disisir melalui udara meliputi seluruh wilayah Kabupaten Pegunungan Bintang dan Kabupaten Jayapura bagian selatan dan barat. Sedangkan pencarian melalui darat difokuskan di 3 wilayah yaitu Oksibil, Lereh dan Kaureh. 

Operasi pencarian heli MI 17 No Reg HA-5138 dipimpin langsung oleh Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Yosua Pandit Sembiring, selaku Panglima Komando Operasi TNI Wilayah Papua. 


Sebagai informasi, penugasan operasi prajurit TNI beserta Alutsista di wilayah Papua merupakan bagian dari penggunaan kekuatan (Gun Kuat) TNI, dimana dalam hal ini menjadi tanggung jawab dan kewenangan Mabes TNI. Dalam pelaksanaan tugas operasi, Koops TNI Wilayah Papua langsung mengendalikan jalannya operasi dari ke-3 matra TNI (AD, AL, AU) yang berada di wilayah Papua.

"Perlu kita perjelas disini, meskipun heli beserta awak dan penumpangnya berasal dari matra TNI - AD, namun penugasan mereka di Papua adalah dalam rangka operasi pengamanan perbatasan yang merupakan bagian dari penggunaan kekuatan TNI, maka komando dan pengendalian berada dibawah Mabes TNI dalam hal ini Satuan Tugas Udara (Satgasud) Koops TNI Wilayah Papua.
Demikian pula dalam hal operasi pencarian, Koops TNI wilayah Papua tetap dibawah Kodal Mabes TNI, sehingga pengerahan operasional Heli harus atas izin dari Mabes TNI" terang Kapendam XVII/Cenderawasih, Letkol Cpl Eko Daryanto.(Pendam XVII /Cendrawasih) 

Danramil Samalantan Evakuasi Nenek Alusia yang sedang Koma


Bengkayang, nusantarabicara.co - Wujud kepedulian terhadap warga binaan, Komandan Koramil (Danramil) 1202-12/Samalantan, Letnan Dua Inf Agustinus membantu warga Desa Gerantung, Kec. Monterado, Kab. Bengkayang, yang sedang sakit dan harus dievakuasi ke rumah sakit karena kondisinya koma alias tidak sadarkan diri.

Alusia, Demikian nama lengkapnya. Nenek berumur 74 tahun ini, demi kesembuhannya Danramil membawa Nenek Alusia dengan menggunakan mobil ambulans dievakuasi menuju rumah sakit dengan dibantu dari pihak keluarga.


Dalam kesempatan tersebut, Danramil 1202-12/Samalantan, Letda Inf Agustinus, menyampaikan do'a agar nenek lekas diberikan kesembuhan dan kesehatan, serta berpesan kepada keluarganya untuk sabar, tabah dan merawat nenek dengan sebaik-baiknya. 

"Kepedulian ini akan terus dilakukan semua anggota Koramil terutama Babinsa sebagai pembina wilayah, sehingga terwujud hubungan baik dengan warga," tutur Danramil.


Sementara itu, pihak keluarga sangat berterima kasih kepada bapak Danramil yang telah membantu kami, dan berharap agar wujud kebersamaan antara TNI dengan Rakyat dimanapun berada dan bertugas tetap harus terjalin, terpelihara demi kesejahteraan serta kemajuan diwilayah binaan Koramil 1202-12/Samalantan.

"Semoga dengan kepedulian TNI terhadap warga, akan menjadikan kepedulian yang membawa berkah," ucapnya (Pendam XII/Tpr).

Peresmian Depohar 80, Kasau: Rawat Alutsista Udara Secara Optimal Hingga Selalu Siap Digunakan


MADIUN, nusantarabicara.co -  Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Yuyu Sutisna, S.E., M.M., menegaskan, penambahan alat utama sistem persenjataan (alutsista) udara yang serba canggih dan mutakhir, menuntut TNI AU untuk mengoperasikannya secara optimal, sekaligus mampu merawat dengan baik  dan menjaganya agar tetap siap digunakan (serviceable) dalam mendukung misi operasi dan latihan TNI AU.

“Saya minta Komando Pemeliharaan Materiel Angkatan Udara (Koharmatau) beserta jajarannya yang bertugas melaksanakan pemeliharaan dan produksi materiel, mampu menjawab tantangan ini, karena menjaga dan merawat akan lebih sulit daripada membangun atau membeli,” ujar Kasau sesaat setelah meresmikan Depo Pemeliharaan (Depohar) 80, Satuan Pemeliharaan (Sathar) 24, 43, 54, 55, 81, 82, dan 83 di Apron Lanud Iswahjudi, Madiun, Rabu (31/7/2019).



Lebih lanjut Kasau mengatakan, peresmian satuan-satuan baru di bawah jajaran Koharmatau, merupakan implementasi dari konsep arah kebijakan dan strategi pembangunan kekuatan TNI Angkatan Udara sesuai naskah rencana strategis pembangunan kekuatan TNI  AU tahun 2015-2019.

"Mekanisme perencanaan anggaran TNI AU  yang lebih baik, terutama dukungan kesiapan matra udara, ditunjang profesionalisme Koharmatau yang semakin meningkat, niscaya kita mampu merawat dan menjaga keseluruhan alutsista yang ada," tegas Kasau.




Seiring diresmikannya satuan Depohar 80 dan beberapa sathar baru, dilantik pula para komandan baru yang akan memimpin satuan tersebut. Komandan Depohar 80 dijabat oleh Kolonel Tek Ian Agung Djumaeri, S.IP., sementara Letkol Tek Tri Nugroho, S.T sebagai Komandan Sathar 81, Letkol Tek Adi Mulia, S.E., M.I.Pol., sebagai  Komandan Sathar 82, dan Letkol Tek Anton Firmansyah, S.T., M. A.P., sebagai Komandan Sathar 83.  

Sedangkan Komandan Sathar 24 dijabat oleh Mayor Lek Iwan Dwi Saputra, Komandan Sathar 43 dijabat oleh Mayor Lek Muhammad Reza, Komandan Sathar 54 dijabat oleh Mayor Lek Nopriyansyah, S. T., dan Komandan Sathar 55 dijabat oleh Mayor Lek M. Sarwo Edy.


Depohar 80 diperlukan untuk mewadahi pelaksanaan pemeliharaan tingkat berat mesin pesawat tempur. Sathar 24 dibentuk untuk melaksanakan tugas pemeliharaan tingkat berat pesawat terbang tanpa awak (PTTA), dan Sathat 43 direalisasikan untuk melaksanakan pemeliharaan simulator pesawat TNI AU.

Selain itu, dibentuknya Sathar 54 dan 55 di bawah Depohar 50 sebagai satuan pelaksana pemeliharaan radar Master-T dan radar nonsurveillance, dimaksudkan untuk proporsionalitas beban kerja, di mana sebelumnya merupakan tanggung jawab sathar lain.

Usai peresmian, Kasau didampingi Dankoharmatau Marsda TNI Dento Priyono, menandatangani prasasti serta peletakan batu pertama pembangunan Depohar 80 serta meninjau fasilitas perkantoran sathar.
Hadir pada acara tersebut, Koorsahli Kasau, para Asisten Kasau, Pangkohanudnas, Pangkoopsau II, dan para pejabat Mabesau. (rul)

4 Tahun PLTS Tak Beroperasi, Kini Satgas 301 Berhasil Terangkan Dusun Klawik


Kapuas Hulu, nusantarabicara.co - Setelah 4 tahun hidup dalam gelap, warga Dusun Klawik, Desa Mensiaw, Kecamatan Lanjak, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, kini bisa merdeka dapat menikmati terang di waktu malam. Setelah Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Indonesia-Malaysia Yonif Raider 301/Pks berhasil memperbaiki pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) yang selama ini mengalami kerusakan.

Hal ini disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif R 301/Pks, Letkol Inf Andi Hasbullah di Pos Kotis Nanga Badau, Kabupaten Kapuas Hulu.

"PLTS yang dibangun pemerintah di wilayah perbatasan yang ada tepat di belakang bangunan SD Negeri 11 Klawik selama ini rusak sehingga tidak lagi beroperasi selama 4 tahun karena tidak ada perawatan dan tidak ada yang dapat memperbaiki ketika ada kerusakan," ujarnya.


Ia mengatatakan, dengan rusaknya PLTS yang merupakan satu-satunya pembangkit listrik di Dusun Klawik membuat aktivitas masyarakat di Dusun Klawik terganggu, sedangkan anak-anak tidak bisa belajar pada malam hari serta sebagian warga harus mengunakan lampu pelita dari minyak tanah yang itupun sangat sulit untuk mendapatkannya.

"Melihat keadaan Dusun Klawik yang darurat listrik dan adanya keluhan serta permintaan masyarakat setempat kepada Satgas Yonif Raider 301/Pks sehingga Danpos Klawik, Serka Eko Hariadi beserta 8 personel yang memiliki pengalaman di bidang kelistrikan melakukan perbaikan PLTS,"  tutur Dansatgas Pamtas Yonif R 301/Pks.

Ia  kembali mengatakan, Satgas Yonif Raider 301/Pks, bertekad berbuat terbaik, ikhlas, dan jujur dalam melaksanakan perbaikan dengan memeriksa satu per satu komponen PLTS di Kampung Banda, kemudian memperbaiki yang rusak. Beberapa di antara perangkat, seperti pengisian baterai PLTS sudah rusak kemudian diperbaiki oleh Satgas Pamtas.

"Selama satu pekan memperbaiki dan mengganti komponen yang rusak, akhirnya Satgas Pamtas Yonif Raider 301/Pks berhasil menghidupkan PLTS di Dusun Klawik dan kemudian memasang kembali kabel listrik ke rumah warga," ucap Letkol Inf Andi Hasbullah.

"Perbaikan PLTS di Dusun Klawik salah bukti upaya Satgas Pamtas Yonif 301/Pks dalam mengatasi kesulitan masyarakat di perbatasan yang merupakan beranda terdepan NKRI," ucapnya menambahkan.

Yohanes Adi Putra, Kepala Dusun Klawik menyampaikan terima kasih kepada satgas karena rumah mereka kembali teraliri listrik dan dapat menerangi lagi Dusun Klawik.

 "Anak-anak sekolah bisa belajar, menonton TV dan ibu-ibu setelah pulang dari kebun bisa masak," ujar Yohanes Adi Putra.

Masyarakat Dusun Klawik, lanjut  bergembira karena rumah-rumah mereka sudah terang dan lampu jalan di kampung dapat bersinar kembali sembari disambut tawa gembira dari para siswa SD Negeri 11 Dusun Klawik. (Pendam XII/Tpr).

Latma Elang Thainesia 2019. Ajang Pilot Tempur TNI AU Mengasah Taji



KORAT, nusantarabicara.co - Meningkatkan profesionalisme prajurit TNI AU dengan melakukan latihan secara bertahap, bertingkat, dan berlanjut yang dimulai dengan latihan perorangan dalam satuan, latihan antar satuan, latihan tingkat komando utama (Kotama), dan latihan puncak TNI AU Angkasa Yudha, telah dilaksanakan sesuai dengan perencanaan.  Salah satu latihan yang dilakukan oleh prajurit TNI AU khususnya skadron udara adalah latihan bersama secara bilateral dengan negara lain dan kali ini dilaksanakan dengan Royal Thai Air Force (RTAF) di pangkalan udara Korat, Thailand pada 30 Juli hingga 9 Agustus mendatang. Pimpinan TNI AU berharap dengan adanya latihan bersama seperti ini, dapat meningkatkan kemampuan para penerbang tempur TNI AU dengan menggali ilmu dan keterampilan terbang sebanyak-banyaknya dari metoda yang digunakan oleh negara lain.

TNI AU mengirimkan personel dari Skadron Udara 16 Wing Udara 6 Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru dengan kekuatan 76 personel, 5 pesawat tempur F-16 Fighting Falcon, dan 2 pesawat angkut berat C-130 Hercules sebagai pendukung.




Sejak Selasa (30/7/2019) kemarin, Komando Latihan (Kolat) yang dipimpin oleh Exercise Commander (Exco) Kolonel Pnb Muhamad Arwani yang juga sebagai Komandan Wing Udara 6 Lanud Roesmin Nurjadin dan 1st Wing Commander RTAF Group Captain (GpCpt) Wachirapan Muangnai telah memulai kegiatan latihan dengan membuka latma secara resmi dilanjutkan dengan "ice breaking" untuk mengakrabkan para penerbang tempur dari kedua negara.  Turut hadir pada acara pembukaan Latma Elang Thainesia, Komandan Lanud Roemin Nurjadin (Rsn) Marsma TNI Ronny Irianto Moningka dan Paban III/Lat Sopsau Kolonel Pnb Danang Setyabudi serta seluruh perwira TNI AU dan RTAF.





Hari ini, Rabu (31/7/2019) para penerbang tempur TNI AU dan RTAF melakukan taklimat penerbangan dilanjutkan dengan terbang pengenalan area latihan (familirization) di wilayah udara Korat, Thailand. (yrs)

Naik Sepeda Motor, Danrem 064/MY Sambangi Empat Koramil


Serang, nusantarabicara.co -  Dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Barangkali ini sebagian motto yang di pegang oleh Danrem 064/MY, Kolonel Inf Windiyatno, Rabu ( 31/7/19 ).

Kesehatan serta Fisik yang prima yang senantiasa terjaga dan terbina dengan baik menjadikan Danrem 064/MY untuk terus bebuat dan berkarya bagi TNI AD khususnya Korem 064/MY.

Baru selesai melaksanakan kegiatan Serang Trail Adventure, jalan kaki dengan route Ciomas, Serang menuju Yonif 320/BP  yang berjarak 11 KM, hari ini  Kol Inf Windiyatno sambangi 4 Komando Rayon Militer ( Koramil) yang berada di wilayah Kodim 0602/Serang dan Kodim 0603/Lebak dengan menggunakan sepeda motor.

Koramil Cikeusal, Koramil  Pamarayan ,  Koramil Kopo dan Koramil Maja merupakan Koramil yang di kunjungi Danrem.

Danrem 064/MY menyampaikan bahwa kunjungan ini hanya kunjungan biasa  saja tidak ada yang signifikan.

" Kedatangan saya ke Korami - Koramil ini hanya kunjungan biasa aja dan tidak ada yang signifikan " ujar Danrem

" Saya kesini (Koramil) hanya ingin bersilaturahmi  dengan rekan - rekan Prajurit yang ada di Koramil " lanjutnya.

" Saya tidak ingin ada sekat antara saya dengan rekan - rekan Prajurit " Tegas Danrem.

" Dan juga sudah sewajarnya seorang pimpinan mendatangi anak buahnya  atau seorang bapak mendatangi anaknya, " kata Danrem.

Selanjutnya, Kolonel Inf Windiyatno berpesan kepada para Prajurit yang ada di Koramil tersebut agar senantiasa dekat dengan Tuhan (Alloh) kapan saja dan dimana saja.

" Jadikan semua pekerjaan adalah ibadah dan hadirkan Tuhan (Alloh)  dalam setiap kegiatan "  terang Danrem

Disatu sisi, Danramil Pamarayan, Kapten Inf Aryadi menyampaikan rasa bangga dan ucapan Terimakasih karena telah di kunjungi Danrem.

" Saya ucapkan terima kasih dan rasa bangga dimana  hari ini Koramil yang saya pimpin Koramil Pamarayan, telah di kunjungi Danrem 064/MY " ucap Kapten Inf  Aryadi.

" Dengan suasana penuh kekeluargaan layaknya seorang bapak kepada anaknya, Danrem banyak memberikan masukan yang sangat berarti bagi saya " terangnya.

" Ada hal paling menyentuh bagi saya, dimana Danrem mengingatkan agar senantiasa ' Hadirkan Tuhan ( Alloh)  dalam setiap kegiatan " pungkasnya.(Penrem 064) 

Jelang Pergantian Dandim, Tim Verifikasi Korem 064/MY Datangi Kodim 0602/ Serang


Serang, nusantarabicara.co -  Menjelang serah terima jabatan Komandan Kodim,  Tim verifikasi  Korem 064/MY datangi Kodim 0602/Serang, Rabu (31/7/19).

Tim verifikasi ini di pimpin langsung oleh Letkol Inf Drs Sutandri Munawi selaku Kepala Seksi Perencanaan (Kasiren ) Korem 064/MY. Dimana  Kedatangan Tim verifikasi ini di sambut baik oleh Dandim 0602/Serang Letkol Inf Erwin Agung T.W.A.,S.T.,M.Tr.(Han).

Dalam kesempatan tersebut, Kasiren mengatakan bahwa setiap akan ada pergantian pimpinan atau pejabat baru khususnya di lingkungan TNI yaitu salah satunya Korem 064/MY akan selalu diadakan verifikasi.


" Setiap akan ada pergantian pimpinan  atau pejabat  satuan yang baru,  wajib dan harus dilaksanakan verifikasi.  Dengan tujuan untuk meyakinkan bahwa satuan khususnya Kodim 0602/Serang ini baik secara personel, materil dan kegiatan program yang dilaksanakan,  harus jelas secara nyata sebelum diserahkan kepada pengganti pejabat yang baru ,  " ujar Kasiren.

" Sehingga dengan adanya verifikasi ini, kita bisa meyakinkan pejabat yang baru dimana semuanya akan di serah terimakan sesuai dengan kondisi nyata " Pungkasnya.

Tim verifikasi ini terdiri dari Kasiren Korem 064/MY, Letkol Inf Drs Sutandri Munawi, Pasiren Korem 064/MY, Pasi Pers Korem 064/MY, Pasi Intel Korem 064/MY, Pasilat Korem 064/MY,  Pasiter Korem 064/MY dan Perwira Keuangan Korem 064/MY.(Penrem 064/MY.) 

Pangdam XII/Tpr Tutup Latma Kekar Malindo-43AB/2019 Indonesia - Malaysia


Singkawang, nusantarabicara.co  - Pangdam XII/Tanjungpura, Mayor Jenderal TNI Herman Asaribab bersama Panglima 1 Divisyen Pertama Infanteri Malaysia Mejar Jeneral Dato Din Bin Haji Abu menutup secara resmi Latihan Bersama (Latma) Kekar Malindo-43AB/2019 antara TNI Angkatan Darat dengan Tentera Darat Malaysia di Pantai Pasir Panjang, Kota Singkawang.

Latma Kekar Malindo-43AB/2019 telah dilaksanakan selama satu minggu yang dimulai sejak Rabu 24 Juli lalu. Yang diikuti oleh Yonif 645/Gardatama Yudha dari TNI AD dan Batalyon 10 Rejimen Renjer Diraja (RRD) dari TDM. Latihan bersama kedua Angkatan Bersenjata ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, pengalaman, keterampilan kedua bangsa serta dapat mengenal lebih dekat sejarah dan budaya, serta memelihara kebersamaan dan kerja sama antara TNI AD dengan Angkatan Darat Malaysia. 


Pangdam XII/Tpr, Mayor Jenderal TNI Herman Asaribab dalam amanatnya mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Danbrigif 19/Khatulistiwa yang telah menyelenggarakan Latma Kekar Malindo-43AB/2019, sehingga dapat berjalan baik, aman, lancar dan berhasil. 

Disampaikan, latihan bersama ini merupakan salah satu aktifitas bilateral kedua negara yang diselenggarakan setiap tahun, sehingga momen tersebut sangat penting untuk dipahami para peserta sebagai proses pembelajaran yang berharga dalam meningkatkan hubungan persahabatan yang harmonis dan sinergis antar kedua negara khususnya pada bidang militer.

"Oleh karena itu, Materi Latma Kekar Malindo-43AB/2019 yang sudah dilatihkan, agar diaplikasikan secara benar guna mendukung kedua belah pihak dalam melaksanakan Operasi Militer khususnya wilayah perbatasan," tegas Pangdam XII/Tpr.

Pangdam XII/Tpr prajurit kedua angkatan menpedomani validitas Prosedur Tetap Operasi Malaysia-Indonesia (Protap Malindo) dan fungsi unsur Komando Kompi Senapan Yonif dalam pelaksanaan Operasi Bersama yang telah dilatihkan.

Sedangkan saat memberikan keterangan pada para awak media mengatakan, latihan bersama tersebut ntuk menjalin kebersamaan, sinergitas dalam rangka kegiatan-kegiatan bersama di perbatasan, juga untuk  saling mengenal antara angkatan kedua negara. 

"Dengan saling mengenal akan mempermudah dalam pelaksanaan tugas," ujarnya.

Dikatakan juga oleh Pangdam XII/Tpr, latma ini dilakukan untuk menguji SOP pengamanan supaya dalam pelaksanaan tugas bersama bisa sinergis. Juga dalam rangka meningkatkan profesionalitas prajurit dalam taktik baik dalam latihan teknik dan taktis. 

"Intinya adalah untuk menjalin silaturahmi antara saudara-saudara kita di malaysia sehingga apapun yang terjadi kita bisa selesaikan bersama," pungkas Pangdam XII/Tpr. (Pendam XII/Tpr)

Dilalap Si Jago Merah, Prajurit Yonif 611/Awl Sigap Padamkan Kebakaran Rumah Warga


JAKARTA, nusantarabicara.co – Prajurit Yonif 611/Awang Long dengan sigap membantu memadamkan kebakaran yang terjadi di pemukiman padat penduduk di Jalan Bung Tomo Gang, Kelurahan Samarinda Seberang, Kecamatan Sungai Keledang.

Hal tersebut disampaikan Danyonif 611/Awl, Mayor Inf Arfan Affandi, dalam rilis tertulisnya di Kecamatan Sungai Kelendeng, Samarinda, Selasa (30/7/2019).

Diungkapkan Danyonif 611/Awl, peristiwa terjadinya kebakaran ini berasal dari toko milik Ibu Laily Nurkumarah (52) yang merupakan pemilik kontrakan Ibu Fatimah, pada Senin (29/07/2019).


“Karena kondisi bangunan yang rata-rata terbuat dari kayu membuat api dengan cepat menjalar dari bangunan satu ke bangunan lainnya. Cuaca yang cukup terik serta angin yang berembus cukup kencang, membuat api sulit dikendalikan, “ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan, bersama masyarakat, prajurit TNI (Yonif 611) berjibaku bergotong-royong untuk memadamkan api tersebut. 

“Berbekalkan peralatan yang seadanya, tidak menyurutkan semangat prajurit TNI untuk memadamkan api dan mengevakuasi harta benda warga dari amukan si jago merah,” ucapnya.

“Selain sebagai tempat tinggal, sejumlah bangunan ini juga dijadikan sebagai tempat usaha, mulai dari rumah makan, penjahit, toko kelontong, pet shop, dan jenis usaha lainnya,” jelas Arfan Affandi.

Dari informasi yang dihimpun bahwa api pertama kali membesar dari rumah makan yang terdapat di pinggir jalan utama, tepatnya di Jalan Bung Tomo Gang, RT. 30, Kelurahan Samarinda Seberang.

“Saat itu warga melihat asap lebih dahulu, disusul dengan kobaran api. Hal itupun membuat warga sekitar panik. Tidak sedikit warga yang meninggalkan rumah tanpa sempat menyelamatkan harta bendanya, “urainya.

Namun demikian kata Arfan Affandi, penyebab terjadinya kebakaran ini masih simpung siur, dan belum bisa dipastikan asal api sesungguhnya.

“Adapun jumlah kerugian dari kebakaran ini ditaksir mencapai lebih dari ratusan juta rupiah. Tapi kita bersyukur tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, tuturnya. 

Setelah berjibaku untuk memadamkan api tambah Arfan, sekitar pukul 16.15 Wita, api telah dapat dijinakkan oleh petugas pemadam kebakaran, bersama unsur relawan, serta TNI - Polri dan warga sekitar. 

“Saat ini pula pihak berwajib, dalam hal ini TNI, Polri bersama Dinas Pemadam Kebakaran masih menghimpun data dan mencari tahu penyebab serta titik asal api, “ pungkasnya. (Dispenad)

Wujudkan Lingkungan Sehat, Satgas Pamtas Yonif 328/Dgh Bersihkan Kampung Sanggaria


JAKARTA, nusantarabicara.co  - Dalam rangka mewujudkan Kampung bersih, sehat, dan nyaman, Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonif PR 328/DGH melaksanakan kegiatan karya bakti di Kampung Sanggaria.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif PR 328/DGH, Mayor Inf Erwin Iswari, S.Sos., M.Tr (Han)., dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Keerom, Papua, Selasa (30/7/2019). 

Diungkapkan Dansatgas, pelaksanaan karya bakti kampung bersih ini dilakukan prajurit Satgas bersama-sama dengan Mahasiswa KKN IAIN Fatahul.


“Kegiatan karya bakti ini merupakan kerja sama dengan Mahasiswa IAIN yang sedang melaksanakan KKN, karena mereka juga mempunyai program, sehingga meminta untuk melaksanakan karya bakti bersama-sama dengan Satgas,” ujarnya.

Dalam kegiatan ini tambah Dansatgas, fokus pembersihan meliputi lingkungan yang umum seperti balai desa, perkantoran, Masjid dan selokan serta sampah-sampah yang ada di jalanan.

“Kita ingin mengajak warga untuk ikut peduli menjaga kebersihan lingkungan, karena pangkal kebersihan itu diawali dari hal yang kecil, seperti yang kita lakukan ini, “jelasnya.

Sementara itu, perwakilan Mahasiswa IAIN, Fatahul Mulk Saudara Sunan (21), mengucapkan terima kasih kepada Satgas (Yonif 328) atas kerja sama dalam pelaksanaan kegiatan karya bakti ini.

“Selama KKN, kami mempunyai program seperti karya bakti, bakti sosial, dan khitanan massal yang terbagi ke dalam beberapa wilayah di Kampung Sanggaria,” jelasnya.

Dirinya pun berharap, dengan gebrakan ini warga juga makin tumbuh kesadarannya untuk menjaga kebersihan lingkungan.

“Kehadiran mahasiswa bersama bapak TNI untuk membantu menghadirkan lingkungan yang bersih. Semoga kegiatan seperti ini menjadi pendobrak kepedulian warga untuk menjaga kebersihan,” pungkasnya. (Dispenad)

Ny. Heriani : Melahirkan di Atas Heli TNI AD, Momen Terindah

Written By Nusantara Bicara on 30 Jul 2019 | Juli 30, 2019


JAKARTA, nusantarabicara.co – Tak dapat dibayangkan apa yang terjadi, tanpa bantuan dan kepedulian prajurit Satgas Tindak dan Tim Penerbad TNI yang tergabung dalam Satgas Tinombala, mengevakuasi dirinya bersama Sang Jabang bayi menggunakan heli TNI AD dalam proses melahirkan. Inilah momen terindah bagi keluarganya.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas TNI selaku Wakil Kepala Operasi Satgas Tinombala, Kolonel Inf Dody Triwinarto, S.I.P.,dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Selasa (30/7/2019).

Diungkapkan Dansatgas, masih diselimuti perasaan haru sekaligus bahagia, Ny.Heriani melalui Kadang (suami) menceritakan perasaannya ketika personel Satgas TNI mendatangi kediamannya di Desa Tagara Atas.

“Dengan berlinang air mata, Heriani bersyukur, berkat pertolongan TNI, dirinya dapat melahirkan putranya dengan selamat,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan, peristiwa ini bermula sekitar pukul 05.30 WITA, ketika Heriani hendak mengalami persalinan. Namun prosesnya tidak berjalan lancar, karena Sang jabang bayi yang dikandung sudah keluar, tetapi pusar bayi masih menempel pada rahim si ibu.

“Kadang (38), suami Heriani panik melihat keadaan istrinya, dan segera meminta pertolongan dukun (orang pintar) setempat untuk membantu persalinannya,” ucanya. 

Namun dukun tersebut tidak mampu mengatasi, sehingga suaminya meminta pertolongan Kepala Kampung Tagara Atas dan saudaranya. Saat itu Arman (anggota Satgas Tinombala) dan beberapa rekan anggota Pos Air Teh yang kebetulan sedang pemantauan di daerah tersebut membawa Heriani dengan cara ditandu menuju pos Satgas yaitu Pos Air Teh. 

Perjalanan dari Tagara Atas menuju Pos Air Teh menempuh waktu sekitar 1 jam, dengan kondisi jalan bebatuan yang tidak rata, serta kanan-kiri jalan ditumbuhi semak belukar.

Sesampai di Pos Satgas, melihat kondisinya yang kian lemah, Komandan Pos Air Teh pun tanpa pikir panjang segera mengevakuasinya menggunakan heli TNI AD menuju Puskesmas terdekat.

“Jalur udara ini kita tempuh karena tidak mungkin melalui jalan darat yang membutuhkan waktu hampir 9 jam menuju Puskesmas Desa Sausu karena kondisi jalan yang rusak berat, “jelas Dody Triwinarto.

Sementara itu bapak Kadang, sang suami menceritakan kepanikannya kian bertambah ketika personel Satgas hendak mengangkat istrinya ke dalam helikopter.

“Seumur hidup, kami belum pernah naik heli. Sekali naik situasi genting lagi, lantaran istri harus dievakuasi dalam persalinannya, “katanya.

Ketika di heli pun, kepanikan dan ketakutan tak pernah jauh dari dalam diri. Bagaimana tidak, semuanya serba pertama.

“Tapi kami bersyukur, berkat bantuan Bapak-bapak Satgas, putra kami lahir dengan selamat dan istri pun kini sudah berangsur-angsur pulih,” ucapnya.

Sambil mengelus pipi sang anak di samping istrinya, bapak dua orang anak ini berharap, kelak sang anak bisa mengikuti jejak Satgas TNI untuk mengabdikan diri menjadi prajurit TNI.

“Selalu ada dan berbuat untuk menolong warga yang sangat membutuhkan bantuan,” tuturnya.

Dirinya bersama istri pun begitu berterima kasih atas bantuan TNI ini, sehingga proses persalinan berjalan dengan lancar dan selamat.

“Sebagai ungkapan syukur kami kepada Allah SWT dan dedikasi Satgas TNI, kami memberika nama putra kami yang kedua ini dengan nama Muhammad Satria Helly Perkasa, “pungkasnya penuh haru. (Dispenad)
 
Copyright © 2018 - All Rights Reserved
Created by Nusantara Bicara