Media Perjuangan Penerus Cita-cita "The Founding Fathers" Bangsa Indonesia

Media Perjuangan Penerus Cita-cita "The Founding Fathers" Bangsa Indonesia
Bersatu Kita Teguh, Bercerai Kita Runtuh. Itulah Motto Media Kami
Home » , , » Lanal Sabang Sambut Athan Dari 22 Negara

Lanal Sabang Sambut Athan Dari 22 Negara

Written By Nusantara Bicara on 8 Agu 2019 | Agustus 08, 2019


Sabang, nusantarabicara.co -- Komandan Lanal Sabang Letkol Laut (P) Agus Darmawan, S.E., M.Tr.Hanla., menyambut kedatangan Atase Pertahanan dari 22 negara sahabat yang tergabung dalam program Military Attache Tour (MILAT) 2019 dibawah pimpinan Colonel Dominic Bulungol Atase Pertahanan Papua Nugini selaku Head Of Military Attache Tour 2019, bertempat di Mako Lanal Sabang, Senin (7/8).

Kunjungan Military Attache Tour bertujuan untuk meningkatkan kerjasama Internasional dan menjalin Komunikasi antara TNI dengan para Athan/Atad Negara-Negara Sahabat, saling berinterakasi, berkomunikasi, bertukar informasi tentang isu-isu yang penting dan bermanfaat serta sebagai promosi Pariwisata dan budaya Indonesia, khususnya Budaya Aceh yang beraneka ragam dan unik dengan kultur budaya sangat luar biasa.

Dalam pertemuan tersebut, Danlanal Sabang memberikan penjelasan tentang tugas-tugas pokok TNI AL menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia terutama wilayah Aceh. Selain itu Danlanal juga menyampaikan situasi keamanan di wilayah Aceh secara umum bahwa situasi Aceh sekarang ini dalam keadaan kondusif dimana segenap perangkat pemerintahan mampu melakukan tugas sesuai dengan fungsinya serta kegiatan kemasyarakatan dapat berlangsung secara normal.

Pertemuan yang dihadiri oleh seluruh unsur Forkopimda Kota Sabang tersebut diakhiri dengan pertukaran Plakat dan Cindera mata dari Lanal Sabang ke rombongan MILAT 2019 maupun sebaliknya.

Direncanakan program MILAT 2019 akan berada di Kota Sabang sampai dengan hari Jumat, 9 Agustus 2019 mendatang.(Pen Koarmada I) 
Share this article :

Posting Komentar

 
Copyright © 2018 - All Rights Reserved
Created by Nusantara Bicara