.

Jember, nusantarabicara.co -  Nadia Elsafitri siswa SDN 02 Sumbersari, dengan ketrampilan membuat anyaman dimiliki, hari ini ia berpamitan  kepada Bupati Jember, Rabu 11 September 2019.

Atas ketrampilan tersebut, Nadia berhasil menjadikan dirinya sebagai wakil Jawa Timur dalam Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Sekolah Dasar tahun 2019.

Bersama Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jember, Kepala Sekolah SDN 02 Sumbersari, dan  Sejumlah Guru Pendampi ng, Nadia bertemu dan berpamitan kepada Bupati Jember di Pendapa Wahyawibawagraha guna mengikuti  FLS2N pada 15 - 21 September di Tangerang.

Di hadapan wartawan Nadia Elsafitri menyampaikan, dirinya meminta doa kepada masyarakat Jember agar bisa meraih juara pertama di lomba dengan kategori Kriya Anyam yang akan digelar

“Mohon doa restu kepada seluruh warga Jember,” ucapnya .

Lebih lanjut Nadia menyampaikan Ia merasa tertantang oleh teman-temannya yang telah memiliki hasil karya keterampilan saat itu. “Teman-teman punya keterampilan sendiri, jadi saya ingin membuat keterampilan saya sendiri,” ujarnya.

Tentang harapan dan target, Nadia kembali menyampaikan keinginannya untuk bisa meraih juara satu tingkat nasional.

Sementara itu Bupati Faida, seusai pertemuan dengan Nadia, dirinya mengaku tampak bangga dengan keterampilan yang dimiliki. Karena itu, Bupati mengajak masyarakat Jember berdoa untuk keberhasilan Nadia.

“Masyarakat Jember, ayo kita doakan ramai-ramai untuk Nadia, yang akan mengikuti lomba anyaman tingkat nasional,” ajak Bupati.

Bagi Bupati, Nadia merupakan generasi penerus yang memiliki keterampilan yang luar biasa. “Kita punya kader yang luar biasa,” kata bupati.

Setelah Melihat hasil karya Nadia mempragakan anyaman di hadapan Bupati, Bupati tertarik untuk bisa memiliki anyaman yang menjadi ikon bagi Kabupaten Jember.

“Bentuk-bentuk anyaman ini, nantinya akan menjadi ikon Kabupaten Jember dan akan digunakan sebagai suvenir resmi Pemerintah Kabupaten Jember,” tuturnya.

Kegiatan menganyam ini, lanjut Bupati, akan diberikan kepada ibu-ibu yang lebih dulu sudah bisa. Bentuk-bentuknya pun akan dipilih untuk menjadi ikon Kabupaten Jember.( Anwar )