.

JAKARTA, nusantarabicara.co - Kegiatan renovasi SD Inpres Rawa Biru yang dilakukan Satgas Pamtas Yonif MR 411/PDW, ditujukan dalam rangka membantu meningkatkan kualitas pendidikan di Tapal Batas Indonesia dengan PNG.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif MR 411/PDW Kostrad, Mayor Inf Rizky Aditya S.Sos., M.Han., dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Merauke, Papua, Kamis (19/9/2019).

Dikatakan Rifky, kualitas proses pembelajaran tidak hanya tergantung dari kemampuan guru mengelola pembelajaran, namun kondisi ruang kelas yang nyaman, juga sangat mempengaruhi keberhasilan para peserta didik.

“Sarana dan prasarana yang dimiliki sekolah adalah salah satu penunjang yang mempengaruhi kualitas pendidikan para siswa,’’ pungkasnya.

“Sebagai wujud kepedulian terhadap pendidikan, Danpos Rawabiru Letda Inf Raden Adityas berinisiatif merenovasi ruang kelas SD Inpres yang retak dan rusak,’’ ujarnya.

Sementara itu, Letda Inf Raden Adityas mengatakan, setelah dua minggu lalu, kami melaporkan tentang adanya rencana renovasi kepada Dansatgas, akhirnya baru hari ini rencana tersebut bisa terlaksana.

“Renovasi akan dikerjakan selama lima hari kedepan, dan dalam pengerjaannya dilakukan oleh 10 personel Pos Rawabiru. Bagian yang direnovasi antara lain lantai ruangan kelas dan teras, pemasangan plafon, pintu dan jendela, serta pengecatan dinding bagian dalam dan luar sekolah,’’ jelasnya.

“Ini dilakukan, agar para siswa semakin semangat dalam belajar. Kami selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik, demi mendukung dan memajukan kualitas pendidikan di perbatasan ini,’’ ungkap alumni Akmil 2018 tersebut.

Atas renovasi tersebut, Kepala Sekolah Helena Reyaan, S. Pd. memberikan apresiasi atas upaya Satgas dalam memajukan pendidikan di Rawabiru.

“Terima kasih dan penghargaan yang setinggi tingginya kepada Satgas, karena telah banyak berperan aktif dan sangat peduli terhadap mutu pendidikan di SD Inpres Rawabiru ini,’’ terangnya.

“Kami sangat senang atas kehadiran bapak-bapak TNI dari Pos Rawabiru, selain membantu kami menjadi tenaga pengajar, juga merenovasi ruang kelas yang sudah lama rusak dan tidak digunakan lagi,’’ tandasnya. (Dispenad).