.

Jawa Barat, nusantarabicara.co -  Kegiatan ini dilaksanakan Dalam rangka memperingati Hari Juang Kartika TNI AD . Satuan Yonarmed  13/2/1 Kostrad Melaksanakan Kegiatan pembersihan pantai yang digelar dipantai Lodji kecamatan Simpenan Kabupaten Sukabumi

Hal terse but disampaikan oleh Danyon Armed 13 Kostrad Letkol Arm.Micha Arruan melalui pesan tertulisnya melalui Penerangan Armed 13 Kostrad Sertu Rajab (Kamis12/12/2019)

Selanjutnya disampaikan bahwa,Kurang lebih 1000 orang turut ikut dalam kegiatan pembersiahan pantai antara lain TNI - Polri, ASN,LSM,ORMAS,OKP, Pelajar dan masyarakat sekitar,Prajurit Yon Armed 13 Kostrad bergerak cepat bermanunggal dan bergotong royong membersihkan setiap sampah yang berserakan disepanjang pantai lodji Rabu (11/12/19).

Lebih Lanjut Letkol Arm.Micha Arruan Menyampaikan bahwa,Hari Juang Kartika TNI AD ini merupakan momen yang tepat untuk mengibarkan semangat masyarakat membenahi segala kekurangan serta bertekat memberikan yang terbaik dalam melaksanakan tugas.

"TNI AD sebagai aparat Negara memiliki rasa simpati dan profisionalisme dalam melaksanakan tugas pokok sebagai pertanggung jawaban terhadap Rakyat,Bersama Rakyat TNI AD kuat,"pungkasnya

Sementara itu,Sertu Ramadhan Bahrono Yang ditunjuk Danyon Armed 13 Kostrad untuk memimpin Prajurit Armed 13 dalam upaya pembersihan Patai loji menyampaikan bahwa,pembersihan ini ini dilaksankan sepanjang 2,5 Kilometer dibibir pantai yang  terdapat gundukan sampa.Sedangkan  sampah tersebut berasal dari aliran sungai Cimandiri yang bermuara dipantai Lodji.

"Sampah tersebut berasal dari warga sekitar kota/Kabupaten Sukabumi,jenis sampah yang paling banyak adalah limbah domestik mulai dari sampah plastik,kain selain itu ranting dan kayu pun ikut terbawa arus sungai,"ucpanya 

"Fenomena sampah yang mencemari pantai Lodji sebenernya sudah terjadi sejak 2018 lalu untuk membersihkannya aparat TNI bersama - sama gotong royong beserta dengan aparat kecamatan dan eleman lainya sampai keadaan pantai Lodji bersih,"imbuhnya

Kemudian,Agar kejadian serupa tidak berkelanjutan warga dihimbau tidak boleh membuang sampah di aliran sungai dan semua pihak terkait perlu bekerjasama untuk meningkatkan kesadaran Masyarakat.(Hasbi Ash Shidiki)