.

JAKARTA, nusantarabicara.co - Danrem 061/SK Brigjen TNI  Novy Helmy Prasetya memantau pendistribusian bantuan logistik yang akan disalurkan BPBD Kabupaten Bogor kepada warga korban bencana banjir Bandang dan tanah longsor di wilayah Bogor.

Dalam keterangan tertulisnya Kamis, (9/1/2020),  Kapenrem 061/SK Mayor Inf Ermansyah, S.H, MH menjelasakan, bantuan logistik tersebut merupakan bantuan dari Presiden RI Joko Widodo yang akan dikirimkan ke wilayah bencana alam di Cileuksa Cigudeg, Kabupaten Bogor.

"Kehadiran Danrem di Kantor BPBD Kabupaten Bogor yang juga sebagai Posko bencana,  untuk melepas anggota BPBD yang akan berangkat ke Cileuksa Sukaraja dengan menggunakan helikopter dari stadion Pakansari Cibinong Bogor," jelasnya.

Lebih lanjut dikatakan,  jumlah bantuan yang akan dibagikan bagi warga terdampak bencana sebanyak 300 paket Sembako antara lain beras, minyak, gula dan lain-lain. 

”Pada kesempatan tersebut Danrem menenegaskan bahwa bantuan Ini adalah amanah dari Presiden. Presiden Joko Widodo menekankan agar jangan sampai masyarakat terdampak bencana ada yang tidak mendapatkan bantuan, semua harus dapat. Kepentingan masyarakat harus diutamakan, itu pesan Presiden, ” ungkap Kapenrem.

Diungkapkan Ermansyah, Danrem  sangat mengapresiasi  kinerja BPBD Kabuoaten Bogor yang tetap semangat membantu penanganan bencana alam di Sukajaya, Cigudeg dan wilayah lainnya  khususnya dalam pendistribusian logistik ke wilayah bencana.

”Ini adalah kewajiban kita semua untuk saling membantu, mereka itu saudara kita juga, kita tidak boleh membiarkan mereka menderita, oleh karena itu, kita yang mampu harus bahu membahu memberikan bantuan kepada warga baik bantuan materi maupun moril, " tutur Kapenrem mengutip pernyataan Danrem.

Danrem 061/SK yang juga sebagai Dansatgas tanggap darurat wilayah  Bogor,  akan terus memantau penanganan bencana alam di semua titik di wilayah yang menjadi tanggung jawab tugasnya. 

"Kami ingin semuanya dapat segera diselesaikan dengan baik, pembukaan akses jalan, rehabilitasi pemukiman warga maupun pendistribusian logistik, " pungkas Kapenrem.(Dispenad)