.

JAKARTA, nusantarabicara.co - Keberadaan kebun edukasi Satgas Pamtas Yonif 132/BS tidak hanya membantu pelatihan masyarakat, namun juga membantu para pelajar di wilayah perbatasan RI-RDTL mengembangkan kecerdasan majemuk.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yonif 132/BS, Letkol Inf Wisyudha Utama, dalam rilis tertulisnya di Miomaffo Barat, Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT, Selasa (21/1/2020).

Disampaikan Dansatgas, pembelajaran melalui kebun edukasi yang berada di Pos Oepali tersebut merupakan kepedulian Satgas Yonif 132/BS untuk membantu mengembangkan kecerdasan majemuk anak-anak pelajar dengan mengajari cara bertani dan berternak.

“Kita kembangkan kecerdasan anak-anak dengan melatih kemampuan berinteraksi dengan alam dan lingkungan melalui bertani dan berternak,” kata Wisyudha.

“Sehingga melalui pendekatan ini, anak-anak memiliki kecerdasan menyeluruh, tidak hanya satu dimensi saja melalui pendidikan formal yang didapat di sekolahnya,” lanjutnya.

Lebih lanjut disampaikan Wisyudha, kebun edukasi ini mengajak anak-anak berpikir, bertindak dan berperilaku sesuai alam dan lingkungan yang dihadapinya.

“Kita ajak mereka menghasilkan sesuatu yang memiliki nilai manfaat, misalnya memanfaatkan lahan kosong disekitarnya menjadi kebun yang dapat ditanami sayuran,” jelas Wisyudha.

“Semoga kedepannya, anak-anak pelajar disini tumbuh menjadi pribadi dengan kecerdasan yang majemuk dan peka terhadap lingkungan serta kuat menghadapi tantangan zaman,” harapnya.

 Sementara itu, Karine Sene (14 tahun) merasa senang mendapatkan pembelajaran cara bercocok tanam dan berternak di kebun edukasi Satgas Yonif 132/BS.

“Senang, karena diajari cara bertani dan berternak oleh bapak-bapak TNI. Sekarang saya mengerti cara membuat,  menanami dan merawat kebun sayuran,” ucap Karine Sene. (Dispenad).