Dwi Ranny Pertiwi Zarman, SE, MH Ketua Umum GP JAMU |
Jakarta, nusantarabicara.co - Jamu adalah aset kesehatan bagi Indonesia. Tidak dapat dipungkiri eksistensi jamu sejak jaman nenek moyang hingga sekarang telah menyumbang kontribusi bagi kesehatan dan penggerak ekonomi masyarakat, tutur Dwi Ranny Pertiwi Zarman, SE, MH, Ketua umum Gabungan Pengusaha Jamu dan Obat Tradisional Indonesia (GP Jamu).
Berkaitan dengan eksistensi Jamu organisasi GP Jamu mengadakan Musyawarah Nasional (MUNAS) VIII dibuka pada hari ini, Kamis - Jumat, 20-21 Februari 2020 di The Acacia Hotel Resort, Jakarta Pusat.
Selain membahas berbagai hal yang berkaitan dengan dunia usaha jamu di tanah air, MUNAS VllI GP Jamu ini melakukan pemilihan Ketua Umum VIII untuk periode masa bakti 2020-2025 tutur Dwi Ranny Pertiwi Zarman, SE, MH, yang sekarang sebagai Ketua Umum GPJamu.
Berbeda dengan periode sebelumnya, dimana MUNAS VII dibuka oleh Presiden Ir.H.Joko Widodo, maka kali ini MUNAS VIII GPJamu dibuka oleh Penni Kepala Badan BP POM. Dalam amanatnya didepan 300 peserta MUNAS VIII, ia mengharapkan sekali agar GP Jamu dapat menjadikan jamu sebagai warisan budaya dunia.
Sementara itu, dalam perbincangan dengan media, Dwi Ranny Pertiwi berharap organisasi GP Jamu ini senantiasa kompak di dalam naungan yang di pimpinnya untuk kepentingan bersama, Ranny menambahkan banyak keuntungan yang didapat anggota dengan bergabung di GP JAMU ini, salah satunya mendapat informasi-informasi yang penting dan berguna bagi anggota secara cepat, tuturnya. (PS)
Posting Komentar