Merauke, nusantarabicara.co - Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Republik Indonesia
– Papua Nugini (Satgas Pamtas RI-PNG) Batalyon Infanteri Mekanis Raider
411/Pandawa (Yonif MR 411/Pdw) Kostrad Pos Toray, menerima senjata api jenis CIS
dan 2 butir munisi kaliber .22 yang diserahkan secara sukarela oleh mantan
simpatisan kelompok TPN/OPM berinisial YK (54 th) warga Kampung Toray, Distrik
Sota.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas
RI-PNG Yonif MR 411/Pdw Kostrad Mayor Inf Rizky Aditya S.Sos., M.Han., dalam
rilis tertulisnya di Distrik Eligobel, Kabupaten Merauke, Papua, Minggu
(23/2/2020).
Dansatgas mengungkapkan, pada saat usai acara
KKR yang dilaksanakan oleh Satgas Yonif MR 411/Pdw Kostrad di Kampung Sipias
pada (15/1/2020), warga Kampung Toray berinisial YK (54 th) menyampaikan kepada
anak piara atau anak angkatnya yakni Praka Andri E. Ginting (anggota Pos Toray)
bahwa dirinya memiliki senjata api yang disimpannya di hutan.
Atas informasi tersebut kemudian
ditindaklanjuti oleh Danpos Toray, yang memberikan perintah kepada personel Pos
Toray untuk lebih giat lagi dalam melaksanakan kegiatan teritorial dan merebut
hati rakyat, khususnya kepada warga yang memiliki senjata tersebut.
“Tepatnya pada hari Sabtu (22/2/2020) pukul
23.00 WIT telah datang ke Pos Toray warga Kampung Toray bernisial YK (54 th)
yang secara sukarela menyerahkan 1 pucuk senjata api jenis CIS dan 2 butir
munisi kaliber .22 dan diterima secara langsung oleh Danpos Toray Letda Inf Wesly
Baslius Tanaem,” terangnya.
Menurut pengakuannya sambung Mayor Inf Rizky,
yang bersangkutan merupakan mantan simpatisan TPN/OPM, sedangkan senjata api
tersebut adalah pemberian dari saudaranya berinisial APG (60 th) warga
Kampung Toray, yang telah meninggal dunia.
“Saat penyerahan senjata yang bersangkutan
mengatakan, bahwa kedekatan anggota Pos Toray dengan warga Kampung Toray
terkhusus dirinya, sangat berbeda dengan Satgas-satgas sebelumnya, sehingga
membuatnya simpati dan berkeinginan menyerahkan senjata api tersebut,” pungkas
alumni Akmil tahun 2003 tersebut.
Setelah dilaksanakan pemeriksaanm senjata api
jenis CIS dan 2 butir munisi kaliber .22 tersebut saat ini telah dilaporkan dan
akan segera diserahkan ke Kolaksops Korem 174/ATW.(Puspen TNI)
Posting Komentar