Jakarta, nusantarabicara.co - Operasi Bantuan Kemanusiaan di Pulau
Sebaru Kecil, dibawah Komando Laksdya TNI Yudo Margono, S.E., M.M., sebagai
Pangkogasgabpad (TNI AD, TNI AL, TNI AU) mengatakan bahwa laporan dari Tim
Kesehatan Kogasgabpad kondisi 68 WNI eks Anak Buah Kapal (ABK) Diamond Princess yang diobservasi di
Pulau Sebaru Kecil, Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, dalam keadaan
sehat dan baik semuanya, Kamis (12/3/2020).
Kegiatan rutin yang dilakukan 68 WNI setiap hari dengan pengawasan
dari Prajurit TNI yang tergabung dalam Kogasgabpad (TNI AD, TNI AL, TNI AU), dengan
jadwal diantaranya bangun pagi jam 05.00 WIB, sholat subuh berjamaah bagi yang
muslim dilanjutkan olahraga pagi dan sarapan pagi bersama.
Pangkogasgabpad Laksdya TNI Yudo Margono juga mengatakan bahwa
fasilitas olahraga telah disediakan bagi para WNI tersebut diantaranya tenis
meja, lapangan bulu tangkis dan voli serta fasilitas hiburan disiapkan untuk
mengurangi kejenuhan selama observasi dengan disiapkan peralatan untuk karaoke,
keyboard, gitar.
Dalam menjaga kondisi fisik 68 WNI tetap prima, setiap hari
jam 08.00 WIB dan 17.00 WIB para petugas kesehatan Kogasgabpad (TNI AD,
TNI AL, TNI AU) rutin memeriksa kesehatan mereka. Tim Kogasgabpad juga
melakukan pembersihan sektor-sektor area gedung tempat para WNI tinggal.
Sementara itu, Tim Kesehatan Kogasgabpad (TNI
AD, TNI AL, TNI AU) dipimpin Danyonkes 1 Mar. Letkol Laut (K) drg. Muh.Arifin
sp. Ort. M. Tr .Opsla. memantau kegiatan WNI dengan sistem Wireless Command Center yang terdiri
dari layar monitor CCTV yang bisa memantau dua gedung ABK yang observasi. Semua
dapat di monitor dan dikendalikan. Hingga saat ini situasi dan kondisi WNI
dalam keadaan baik dan sehat.(Pen Kogasgabpad)
Posting Komentar