www.nusantarabicara.co

www.nusantarabicara.co
Media Perjuangan Penerus Cita-cita "The Founding Fathers" Bangsa Indonesia
Home » , , , » Manfaatkan Kondisi Sepi Akibat Covid-19, Dua Pelaku Merampok Mini Market Di Meruya Ilir, Srengseng

Manfaatkan Kondisi Sepi Akibat Covid-19, Dua Pelaku Merampok Mini Market Di Meruya Ilir, Srengseng

Written By Nusantara Bicara on 28 Mei 2020 | Mei 28, 2020


Jakarta, nusantarabicara.co - Merebaknya wabah virus corona yang menyebabkan berkurangnya aktivitas warga di luar rumah dimanfaatkan kawanan perampok.

Seperti halnya terjadi perampokan sebuah Mini Market di kawasan Meruya Ilir, Srengseng Kembangan Jakarta Barat, Senin (25/05/2020) malam.

Tak hanya menggondol uang, perampok sempat melakukan penodongan menggunakan senjata api. Polisi kini tengah menyelidiki pelaku perampokan tersebut.

Kapolsek Kembangan Polres Metro Jakarta Barat Kompol Imam Iriawan mengatakan, pihaknya masih mencari identitas pelaku perampokan.


"Pelaku sedang dikejar namun saat ini sedang mencari identitasnya," kata Kompol Imam, Selasa (26/05/2020).

Meskipun belum mengantongi identitas pelaku, pihak kepolisian mengantongi ciri-ciri pelaku berdasarkan informasi yang berasal dari keterangan para saksi.

"Ciri-ciri berdasarkan keterangan para saksi dan bukti rekaman CCTV," katanya.

Dipaparkannya, kejadian aksi perampokan terjadi saat dua orang karyawan mini market sedang bekerja, tiba-tiba datang pelaku dan langsung menodongkan senjata kepada para saksi lalu menyuruh memasukan uang yang berada di laci kasir ke dalam plastik.

"Karena ketakutan, maka saksi  memasukkan uang yang berada di laci kasir ke dalam plastik dan diserahkan kepada pelaku," papar Imam.

Selanjutnya, pelaku dengan menodong para saksi diminta menunjukan di mana posisi brangkas yang berada di lantai 2 dan sambil membuang tembakan sebanyak 3 kali.

Kemudian saksi diminta untuk membuka brangkas lalu menyuruhnya memasukan uang ke dalam plastik dan selanjutnya pelaku melarikan diri.

"Dengan adanya kejadian tersebut, korban  menderita kerugian kurang lebih sebesar Rp15 juta," jelasnya.

Kompol Imam mengimbau, di tengah wabah corona, masyarakat diminta lebih waspada, terlebih pemberlakuan PSBB di sejumlah wilayah berdampak pada berkurangnya aktivitas warga di luar rumah.

"Kondisi yang sepi bisa saja dimanfaatkan orang-orang yang ingin mengambil kesempatan dan melakukan tindak kejahatan," imbuhnya.(Eman) 
Share this article :

Posting Komentar

 
Copyright © 2018 - All Rights Reserved
Created by Nusantara Bicara