.

Papua, nusantarabicara.co - Salah satu tugas pokok Satgas Pamtas Yonif Raider 509 Kostrad adalah menjaga perbatasan Negara RI-PNG wilayah darat dan mengamankan patok-patok perbatasan yang ada.

Untuk menjaga dan mengamankan patok perbatasan tersebut, Satgas Yonif Raider 509 Kostrad melaksanakan patroli patok MM 6.1, MM 6.1A, MM 6.2A dan MM 6B yang dipimpin oleh Komandan Pos Batom Lettu Inf Sony Ponco beserta sembilan orang anggota. Selasa (26/5).

Sebelum melaksanakan patroli, para anggota melaksanakan briefing yang dipimpin langsung oleh Danpos, untuk menentukan route perjalanan dan mengetahui situasi medan sesungguhnya.

Para prajurit Satgas menempuh jarak kurang lebih 91 Km dari Pos Batom menuju Patok MM 6.1, MM 6.1A, MM 6.2A dan MM 6B melalui Sungai dengan menggunakan perahu.

Dihari pertama Senin 04 Mei 2020 dari Pos Batom menuju lokasi sungai kemudian menggunakan perahu menuju Patok pertama MM 6.1A, dilanjutkan ke patok kedua MM 6.B dan Bermalam di tengah hutan wilayah Buriap.

Esok harinya, Tim berangkat menuju patok ketiga MM 6.1. Setelah itu menuju ke Kampung Muara untuk melaksanakan pelayanan kesehatan dan pengobatan kepada masyarakat kampung muara sebelum melanjutkan perjalanan ke Patok berikutnya.

Dihari ketiga Rabu 06 Mei 2020 dari Kampung Muara kembali menggunakan perahu melanjutkan perjalanan menuju ke patok ke empat/patok terakhir yaitu patok MM 6.2A.

Selama 3 hari perjalanan dengan menggunakan perahu akhirnya, Satgas berhasil menemukan ke empat patok tersebut yaitu patok MM 6.1, MM 6.1A, MM 6.2A dan MM 6B, ke-4 patok tersebut semua dalam kondisi baik. "3 patok terakhir diperbaiki tahun 2013 dan 1 patok tahun 1985 namun dalam kondisi bagus juga hanya saja berlumut. Patok tersebut tidak bergeser dan sesuai dengan koordinatnya", tutur Letda Inf Sony Ponco, Danpos Batom

Dari ke empat patok yang dipatroli 3 patok diantaranya berada di dekat aliran sungai. dan 1 patok berada jauh ditengah hutan yaitu patok MM 6.1. untuk menuju ke patok ini tim harus berjalan melintasi jalan hutan yang masih padat dan beberapa sungai selama +/- 2,5 jam dari tempat penambatan perahu.

Usai melaksanakan patroli patok perbatasan, Prajurit Satgas Yonif Raider 509 Kostrad melaksanakan bakti Sosial berupa pemberian pelayanan kesehatan kepada Masyarakat di Kampung Muara.

Kepala Kampung Muara bapak Kwendi Prui (47) mengucapkan terima kasih kepada tim yang telah datang dan melaksanakan pengobatan kepada masyarakat di Kampungnya, karena dikampung Muara tidak ada tempat pelayanan kesehatan dan sangat jarang petugas yang datang baik aparat maupun petugas kesehatan.

Dilain tempat Perwira Topografi, Kapten Ctp Rudito menuturkan bahwa, "Patroli tersebut wajib dilaksanakan untuk mendata letak (koordinat) patok tersebut, dan meyakinkan patok tersebut tidak bergeser".

“Usai menemukan patok, nantinya para prajurit akan memasukan data koordinat patok tersebut ke GPS, dan akan dilaporkan ke Komando Atas", tutur Rudito.

Dilain tempat Dansatgas Yonif Raider 509 Kostrad Letkol Inf Wira Muharromah, S.H., Psc. memberikan apresiasi kepada prajuritnya atas prestasi yang telah dicapai oleh personel Pos Batom. "Saya patut memberikan penghargaan yang tinggi, sekaligus bangga atas keberanian para prajurit. Diawal memang ada rasa kekhawatiran dikarenakan memang medan yang akan ditempuh sangatlah jauh dan melewati medan yang sangat berat, mereka harus menempuh perjalanan dengan menggunakan perahu sejauh 91 Km melalui sungai", terangnya.

“Tidak terbayangkan selama 3 hari mereka berada di daerah yang tidak terjamah oleh siapapun, bagaimana mereka harus survive dengan perbekalan logistik yang dibawa seadanya," tandasnya.(Pendiv2)