Bersatu Kita Teguh, Bercerai Kita Runtuh adalah Motto Media Kami...

Bersatu Kita Teguh, Bercerai Kita Runtuh adalah Motto Media Kami...
MEDIA Penerus Perjuangan CITA-CITA ‘THE FOUNDING FATHERS’ Bangsa INDONESIA
Home » , , » SATGAS HADIRI KUNJUNGAN DAN RAPAT BERSAMA KABINDA PAPUA DI PLBN SKOUW

SATGAS HADIRI KUNJUNGAN DAN RAPAT BERSAMA KABINDA PAPUA DI PLBN SKOUW

Written By Nusantara Bicara on 14 Mei 2020 | Mei 14, 2020


Papua, nusantarabicara.co - Bertempat di Pos Kotis Satgas Yonif 713/ST dan Perbatasan Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw Distrik Muara Tami Kota Jayapura Provinsi Papua, Satgas Yonif 713/ST yang di wakili oleh Kapten Inf Simon Freddy Pasaribu bersama Perwira Staf Satgas hadiri kunjungan dan rapat bersama Kabinda Papua Brigjen TNI Abdul Haris Napoleon.SE.,M.Si beserta Tim Binda Papua. Kamis (14/05/2020)

Sebelum menuju PLBN Skouw Kabinda dan Tim terlebih dahulu kunjungi Makotis Satgas Yonif 713/ST yang tempatnya tidak jauh dari kantor PLBN Skouw untuk berkomunikasi dengan Personil Satgas mengenai situasi terkini di Perbatasan.



Dansatgas Yonif 713/ST Letkol Inf Dony Gredinand S.H,.M.Tr.Han.,M.I.Pol mengatakan bahwa kunjungan dan rapat bersama Kabinda Papua Brigjen TNI Abdul Haris Napoleon.SE.,M. Si beserta Tim Binda ini dalam rangka melihat kondisi Perbatasan Skouw terkait dengan wacana dari bapak Presiden RI Joko Widodo untuk menghidupkan atau menggalakkan ekonomi di Perbatasan.

Kabinda beserta rombongan Tiba di depan Pos Kotis Skouw dan  di sambut oleh Kapten Inf Simon Freddy Pasaribu (Wadan Satgas Yonif 713/ST) bersama dengan Perwira Staf Satgas dan aparat keamanan yang ada di Perbatasan diantaranya Perwakilan dari Danramil Muara Tami, Polsub Sektor Skouw, Satgas Bais dan Satgas Ban.



Dalam kunjungannya di Pos Kotis Skouw Kabinda menyampaikan beberapa hal terkait kunjungannya ini diantaranya untuk selalu melaksanakan pengawasan terhadap jalan-jalan tikus yang ada di sekitar Perbatasan, melaksanakan pengawasan Wilayah Perbatasan dengan menggunakan Drone, Pendataan jumlah pedagang di Pasar Skouw dan barang apa saja yg laku di pasar Skouw, Layak atau tidak di bangun Pergudangan di Skouw guna meningkatkan Ekonomi masyarakat diwilayah Skouw, Pergudangan apa yang cocok di bangun di wilayah perbatasan  Skouw dan yang terakhir untuk selalu menjaga moril anggota sampai dengan pulang Satgas.

Selesai memberikan arahan di Pos Kotis selanjutnya Kabinda dan tim melanjutkan perjalanan ke Kantor PLBN Skouw untuk melaksanakan rapat.

Dalam rapat ini adapun yang dibahas antara lain tentang perkembangan perekonomian bagi masyarakat yang berada di sekitar Perbatasan baik dari warga Indonesia maupun warga PNG.

Akan di usulkan untuk membangun pergudangan yang diperuntukkan menyimpan bahan pokok yang dibutuhkan oleh masyarakat yang berada sekitaran Perbatasan dan juga untuk menghimpun produksi asli dari Negara kita Indonesia untuk di export ke negara PNG,
serta akan diusulkan pembangunan pabrik makanan kaleng atau bahan sembako di sekitar Perbatasan.

Kabinda dalam hal ini juga meminta untuk menghimpun data masyarakat yang berjualan di sekitar Perbatasan.

Kabinda menambahkan bahwa rencana kedepannya Bapak Presiden RI Joko Widodo akan membangun Gedung Papua Inspiratif yang sampai saat ini belum ditentukan untuk lokasinya.

Sedangkan bapak Yan Z Numberi selaku Kepala PLBN Skouw yang hadir dalam rapat ini juga menanggapi apa yang di sampaikan oleh Kabinda Papua dengan mengatakan bahwa dalam kegiatan ini yang harus lebih diutamakan itu adalah masyarakat lokal supaya masyarakat lokal itu bisa bersaing dengan penjual lainnya yang berasal dari seantero Nusantara, dan saya juga sudah mengajukan ke pusat supaya di Perbatasan ini dibangun rest area dimana di Rest Area ini nantinya masyarakat bisa berjualan sovenir khas asli Papua karena warga PNG yang datang berbelanja ke Pasar Perbatasan ini tidak hanya belanja 9 bahan pokok saja melainkan bahan-bahan lainnya seperti bahan bangunan semen, eletronik dan belanja makanan khas Indonesia.

Numbery juga menambahkan tolong disampaikan kepada bapak Presiden supaya untuk pembangunan pabrik atau gudang nantinya bisa berdampingan dengan terminal barang yang saat ini sedang di bangun.

Disamping itu Numbery juga mengatakan bahwa perlunya pendamping untuk masyarakat kampung Skouw, Mosso dan sekitarnya yang berjualan sehingga nantinya kampung-kampung tersebut bisa berkembang.

Harapannya PLBN Skouw ini nantinya akan menjadi kebanggaan Negara Indonesia tidak hanya kebanggaan akan tetapi bisa memajukan ekonomi masyarakat lokal yang ada di Perbatasan ini.(Pen Satgas Yonif 713/ST) 
Share this article :

Posting Komentar

 
Copyright © 2018 - All Rights Reserved
Created by Nusantara Bicara