Media Perjuangan Penerus Cita-cita "The Founding Fathers" Bangsa Indonesia

Media Perjuangan Penerus Cita-cita "The Founding Fathers" Bangsa Indonesia
Bersatu Kita Teguh, Bercerai Kita Runtuh. Itulah Motto Media Kami
Home » , , , » SATGAS LAKSANAKAN IBADAH HARI RAYA PENTAKOSTA DI PERBATASAN RI-PNG SKOUW DI TENGAH PANDEMI COVID 19

SATGAS LAKSANAKAN IBADAH HARI RAYA PENTAKOSTA DI PERBATASAN RI-PNG SKOUW DI TENGAH PANDEMI COVID 19

Written By Nusantara Bicara on 31 Mei 2020 | Mei 31, 2020


Papua, nusantarabicara.co - Hari ini Minggu 31 Mei 2020 bagi umat Kristen dirayakan sebagai Hari Raya Pentakosta (Pencurahan Roh Kudus).

Ibadah dilaksanakan dengan tetap memperhatikan anjuran dan prosedur dari pemerintah seperti dalam ibadah tetap menjaga jarak antara jemaat yang satu dengan jemaat lainnya, sebelum ibadah mencuci tangan dan tidak boleh berjabat tangan.


Ibadah Pentakosta di Perbatasan ini dipimpin oleh Lettu Arm Jeckson Siallagan,S.Th (Pabintal Satgas Yonif 713/ST) Dan pembacaan Alkitab hari ini terambil dari Yoel 2 : 28 – 32, dengan tema: "Ketika Roh Kudus Dicurahkan"

Yoel 2:28-32 ini merupakan bagian yang dikutip oleh Rasul Petrus saat dia berkhotbah setelah peristiwa turunnya Roh Kudus ke atas murid-murid dan orang-orang percaya pada masa itu. Bagian ini dikutip oleh Petrus dengan maksud untuk membantah tuduhan orang banyak bahwa murid-murid sedang mabuk oleh anggur. Selain itu juga mau mengatakan bahwa apa yang terjadi pada diri Petrus dan teman-temannya merupakan penggenapan dari nubuat nabi Yoel. 


Bahwa pada masa yang sudah Allah tentukan, Ia akan memperlengkapi orang-orang pilihannya dengan Roh Kudus sehingga mereka dapat menyampaikan Firman Allah kepada orang banyak dari berbagai bahasa.

Ada beberapa hal yang mau disampaikan kepada kita ketika Roh Kudus dicurahkan yakni apa yang dinubuatkan oleh Nabi Yoel, juga apa yang dijanjikan oleh Yesus ketika Ia naik ke sorga, sudah digenapi, Roh Kudus yang telah dicurahkan itu memperlengkapi para murid, orang-orang percaya juga kita semua di masa kini dengan kekuasaan dari tempat tinggi. Sudah tentu Kuasa yang dimaksudkan itu adalah Kuasa Allah yang dinamis, yang memampukan kita keluar dari ketakutan, kecemasan, keputus asaan, dari tekanan, dari penindasan dan menjadikan kita orang-orang yang kuat, berhikmat dan penuh sukacita dan selalu mau memberi hidup, tenaga dan waktu kita bagi Tuhan, dengan demikian, ketika Roh Kudus telah dicurahkan, maka murid-murid dan semua orang percaya termasuk kita yang hidup di saat ini, diutus untuk bersaksi tentang Yesus Kristus Sang Penyelamat di mana saja Tuhan menghadirkan kita, segala hal yang baik yang dapat kita peroleh dan nikmati di dunia ini, baik sebagai pribadi, keluarga, juga persekutuan, jangan sampai membuat kita melupakan Tuhan Allah yang telah menganugerahkan semua itu kepada kita. 

Roh Kudus yang dicurahkan itu mau mengingatkan kita bahwa semua yang kita peroleh, miliki dan nikmati dalam hidup ini berasal dari Allah,  Hari Tuhan itu pasti dan sudah semakin dekat. Tanda-tanda yang mendahului kehadiran hari Tuhan itu sudah terjadi di semua belahan bumi ini. Yang kesemuanya itu menuntut dari diri setiap pribadi harus ada “Pertobatan”. 

Orang percaya saja belum tentu selamat, apalagi orang berdosa yang tidak bertobat. Berusahalah menjalani hidup ini seperti yang Allah kehendaki, supaya ketika waktu-Nya tiba kita termasuk orang-orang yang dipanggil-Nya untuk menikati keselamatan itu dan bukan kedapatan sebagai orang-orang yang akan mengalami kebinasaan kekal. Amin. (Pen Satgas Yonif 713/ST) 
Share this article :

Posting Komentar

 
Copyright © 2018 - All Rights Reserved
Created by Nusantara Bicara