Bersatu Kita Teguh, Bercerai Kita Runtuh adalah Motto Media Kami...

Bersatu Kita Teguh, Bercerai Kita Runtuh adalah Motto Media Kami...
MEDIA Penerus Perjuangan CITA-CITA ‘THE FOUNDING FATHERS’ Bangsa INDONESIA
Home » , , » SEJUTA PEDULI : EMPATI DI TENGAH PANDEMI ALA KOMUNITAS SEJUTA

SEJUTA PEDULI : EMPATI DI TENGAH PANDEMI ALA KOMUNITAS SEJUTA

Written By Nusantara Bicara on 3 Mei 2020 | Mei 03, 2020


Malang, nusantarabicara.co  - Komunitas sosial “SEJUTA” (SedEkah Jumat penUh cinTA) yang ada di wilayah Singosari Malang Jawa Timur melaksanakan bakti sosial pembagian nasi kotak, takjil, masker, dan paket sembako kepada masyarakat sekitar yang benar-benar membutuhkan, Jumat (1/5).

Mewabahnya virus Corona telah berimplikasi secara nyata di berbagai aspek kehidupan manusia di hampir seluruh belahan dunia, tak terkecuali di Indonesia. Terlebih di sektor ekonomi. Kebijakan pemerintah dengan menerapkan pembatasan-pembatasan tertentu di beberapa bidang sebagai langkah dalam memutus penyebaran virus Corona berimplikasi pada goyahnya sektor ekonomi. Banyak masyarakat kalangan bawah yang berpenghasilan pas-pasan dan menggantungkan hidupnya kepada penghasilan harian yang di dapat, seperti tukang ojek, pengayuh becak, tukang parkir dan masih banyak yang lainnya.




Hal tersebut yang menggerakkan banyak komunitas sosial untuk turut berpartisipasi mengulurkan tangan membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak pandemi covid-19 saat ini. Salah satu komunitas sosial di Malang yang diberi nama SEJUTA ini juga tidak mau tinggal diam, seperti apa yang disampaikan oleh koordinator komunitas tersebut Bapak Dedy Pungky. 
“Sejak diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) oleh pemerintah, relawan SEJUTA telah menyalurkan kurang lebih 2000-an paket Sembako yang di distribusikan secara rutin pada hari Jumat pada setiap minggunya. Seiring dengan momen bulan suci ramadhan 1441 H ini, relawan SEJUTA juga membagikan nasi kotak dan paket takjil kepada para musafir, jamaah masjid, pengguna jalan dan kaum dhuafa lainnya untuk buka puasa”, pungkasnya saat di temui di sela-sela kegiatannya.




Pada kesempatan ini juga Dedy Pungky selaku koordinator menyampaikan apresiasinya kepada pihak-pihak yang sudah berpartisipasi dalam kegiatan ini, baik sebagai donatur maupun anggota yang tergabung menjadi relawan dalam komunitas Sejuta, terlebih kepada mbak Anis yang merupakan salah satu pendiri komunitas,  yang dengan sukarela mengabdikan diri untuk membantu sesama, melalui komunitas ini bagi masyarakat yang terdampak pendemi covid-19 di sekitar Lawang-Singosari-Malang yang benar-benar membutuhkan.

"Saya sangat bangga dan mengucapkan banyak terimakasih kepada mbak Anis dan rekan-rekan, sehingga kegiatan komunitas ini dapat berjalan dengan lancar. Saya juga mengingatkan untuk kita semua, Bahwa kuat bukan hanya soal berdiri tegak melawan angin tetapi juga tentang menunduk untuk mengulurkan tangan,apalagi di tengah pandemi saat ini yang membutuhkan kerjasama kita semua untuk bergandengan tangan melawan virus covid-19 di wilayah Malang ini”, tegas Dedy. 

Lebih lanjut, pria yang juga merupakan Perwira TNI AD berpangkat Mayor ini menjelaskan bahwa pada hari Jumat tanggal 1 Mei 2020, relawan SEJUTA telah mendistribusikan 510 Nasi Kotak, 497 Takjil, sejumlah masker dan paket sembako kepada sasaran terpilih seperti tukang becak, tukang ojek, driver ojol, pengemis, tukang sampah, pemulung, para Lansia dan anak-anak Yatim Piatu yang tersebar di wilayah Singosari – Lawang – Malang dan sekitarnya.




Salah satu warga di Singosari, Sanusi yang merupakan pengayuh becak di Pasar Singosari mengatakan bahwa kegiatan ini sangat membantu masyarakat, di tengah perekonomian yang sedang tidak menentu dengan adanya virus Corona. 
“Secara pribadi saya sangat berterimakasih dan bersyukur, dengan adanya program SEJUTA ini sangat membantu kami, terutama bagi saya dan kawan-kawan lainnya yang tidak memiliki penghasilan tetap setiap harinya, Kita juga harus taat pada himbauan pemerintah untuk tetap di rumah dan melakukan social distancing.”, jelasnya.

Sedikit cerita tentang terbentuknya komunitas Sejuta yang di peroleh redaksi bahwa, pada mulanya kegiatan SEJUTA ini berawal dari rutinitas kegiatan perorangan yang seiring waktu berjalan terus berkembang menjadi terbentuknya sebuah komunitas SEJUTA. Kegiatan SedEkah Jumat penUh cinTA (SEJUTA) ini bukanlah kegiatan yang hanya ada saat Pandemi virus Corona. Kegiatan ini sudah rutin dilaksanakan bahkan jauh hari sebelum Corona mewabah dalam beberapa bulan terakhir. Mbak Anis, salah satu relawan SEJUTA menambahkan 
“Sebenarnya tujuan awal dari terbentuknya komunitas ini adalah bersedekah untuk berbagi kebaikan kepada sesama dalam bentuk berbagi makanan kepada mereka yang kurang beruntung atau hidup dalam kesusahan, berbagi nasi kotak atau nasi bungkus di masjid-masjid yang dilakukan secara rutin setiap hari Jumat dengan sasaran masjid yang selalu berganti-ganti setiap minggunya. Namun, seiring dengan fenomena Pandemi Virus Corona, dimana himbauan dan anjuran pemerintah dengan memberlakukan pembatasan-pembatasan untuk memutus mata rantai peredaran virus Covid-19, termasuk diantaranya meniadakan Shalat Jumat, maka komunitas sosial “SedEkah Jumat penUh cinTA (SEJUTA) berinisiatif mengalihkan sasaran penyaluran sedekah dalam bentuk membagikan Paket  Sembako kepada sasaran terpilih”, jelasnya.(Penrem 172)
Share this article :

Posting Komentar

 
Copyright © 2018 - All Rights Reserved
Created by Nusantara Bicara