Tiom, nusantarabicara.co – Dandim 1702/Jayawijaya Letkol Inf Candra Dianto, SH menutup secara resmi kegiatan Operasi Teritorial TNI TA 2020 bertempat di kampung Pumbanak Distrik Yugungwi Kab. Lanny Jaya. Kamis (18/06).
Dalam kesempatan itu Dandim mengatakan permohonan maaf karena seharusnya kegiatan Opster TNI TA 2020 ditutup oleh Danrem 172/PWY namun karena adanya perkembangan situasi sehingga Beliau tidak bisa datang dan menutup kegiatan ini.
Lebih lanjut Dandim mengatakan sangat mengapresiasi, khususnya kepada Pemda Kab. Lanny Jaya dan juga Pasiter beserta jajaranya yang telah menyelenggarakan kegiatan Opster TNI TA 2020 ini sehingga berjalan baik, aman dan lancar," pungkasnya.
Harapan saya sesuai dengan nawacita presiden mendekatkan pemerintahan sampai keujung pedalaman, dengan ini kita akan mulai. Pembangunan seperti ini mungkin sudah di awali di daerah lain, untuk diwilayah Tiom saat ini kita akan mulai di distrik Yugungwi ini”, katanya.
Ia mengungkapkan, dengan anggaran terbatas dapat memajukan daerah di Kab. Lanny Jaya sehingga lebih maju lagi kedepannya.
“Kita bersyukur dengan anggaran yang terbatas kita telah mencoba. Memang kita pusatkan di Distrik Yugungwi ini, ada
Pembangunan pasar tradisional 1 unit, 1 unit rumah sederhana, 2 unit MCK umum, Sumur Cincin 2 titik, 1 unit kandang babi, lampu jalan PJO dan jembatan mini 1 unit serta bantuan tambahan berupa bibit babi/wam 10 ekor, beras 500 kg dan perlengkapan olah raga. Kami berharap dengan pembangunan yang signifikan tersebut dapat menjalin komunikasi masyarakat dengan aparat TNI menjadi lebih baik,"ungkapnya.
Tambah Dandim beberapa waktu yang lalu dari wilayah Tiom ini sudah mengirimkan beberapa orang putra terbaiknya untuk dijadikan anggota TNI AD. Selanjutnya saya berharap kedepannya ada lagi putra terbaik dari tempat ini yang akan kita jadikan anggota TNI", ungkapnya
Terkait dengan stigma daerah merah, pihaknya mengatakan bahwa dengan adanya pembangunan tersebut maka seluruh informasi akan masuk dan stigma tersebut akan hilang.
“Dengan adanya pembangunan ini juga, kami berharap kepada saudara saudara kita yang masih berbeda pendapat ayo turun dan kita bersama-sama membangun wilayah ini. Tidak usah menggembor-gemborkan tentara itu yang negative karena TNI milik rakyat dan memiliki tugas pokok antara lain pembinaan teritorial salah satunya diwujudkan dalam membantu pemerintah untuk mensejahterakan rakyatnya”, kata Dandim.
Ditambahkan juga oleh Dandim bahwa yang dibangun ini adalah fasilitas-fasilitas yang betul-betul dibutuhkan oleh masyarakat. Untuk itu kita semua berharap dapat dipelihara kalau bisa ditingkatkan. Karena dengan hasil kegiatan ini telah merubah wajah kampung-kampung di Kab. Lanny Jaya, sehingga menjadi contoh kehadiran pemerintah hingga kepelosok. Pesan saya agar masyarakat dapat terus menjaga dan memelihara fasilitas yang telah dibangun sehingga dapat dimanfaatkan dalam jangka waktu yang lebih lama," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu juga Plt Sekda Kab. Lanny Jaya Leteran Yigibalom mewakili Pemda memberikan ucapan terima kasih kepada Danrem 172/PWY serta Dandim 1702/Jayawijaya yang telah membantu pembangunan melalui Opster TNI TA 2020 di wilayah Kab. Lanny Jaya ini. Semoga apa yang dibangun ini dapat bermanfaat bagi warga kami," Kata Plt Sekda.
Sebelum acara berakhir dilaksanakan Penandatanganan berita acara hasil pelaksanaan Opster TNI TA 2020, penyerahan secara simbolis bibit babi/wam 10 ekor, beras 500 kg dan perlengkapan olahraga dilanjutkan pengguntingan pita serta penyerahan kunci rumah oleh Dandim 1702/Jayawijaya Letkol Inf Candra Dianto, SH kepada Pemkab Lanny Jaya dalam hal ini diwakili oleh Plt Sekda Leteran Yigibalom.(Penrem 172)
Posting Komentar