.

Tiom, nusantarabicara.co - Sebanyak 65 orang pedagang Kota Tiom Kabupaten Lanny Jaya mengikuti uji cepat atau rapid test virus corona (COVID-19) bertempat di kompleks pasar kota Tiom, Selasa (09/06).

Danramil 04/Tiom Kodim 1702/Jayawijaya Kapten Inf Restu Luberna mengatakan pemerintah memfasilitasi pelaksanaan tes cepat bagi warga dan pedagang di Distrik Tiom, untuk mencegah penyebaran virus corona.

"Ini menjadi bagian kerja dari Gugus Tugas. Kami akan terus kerjakan ini, sebagai upaya edukasi dan preventif bagi kemandirian Distrik dan kampung di wilayah Kab. Lanny Jaya untuk merdeka dari COVID-19," kata Danramil.

Uji cepat COVID-19 itu diawali dengan pendataan peserta, kemudian dilanjutkan pelaksanaan tes cepat dengan mengambil sampel darah warga yang merupakan deteksi awal infeksi virus corona.

Dokter umum RSUD Tiom dr. Helma mengatakan jika ada yang terindikasi positif, langsung dilakukan pemeriksaan swab dengan menggunakan sampel lendir yang diambil dari dalam hidung maupun tenggorokan.

"Apabila hasil pemeriksaan swab dinyatakan positif COVID-19 dengan kriteria orang tanpa gejala dan tidak berisiko maka akan langsung dilakukan karantina mandiri selama 14 hari," jelas dr. Helma.

Salah satu pedagang Pasar Kota Tiom Paulus Wenda sangat mendukung langkah cepat Pemerintah Kab. Lanny Jaya ini dalam upaya penanganan COVID-19. Sehingga diharapkan seluruh warga khususnya para pedagang terbebas dari COVID 19, "ucapnya.

Paulus juga menambahkan kepada para pedagang untuk mematuhi himbauan pemerintah berupa penggunaan masker ketika berjualan, jaga jarak, cuci tangan ketika selesai beraktivitas dan yang paling penting selalu jaga kebersihan," pungkasnya. (PENREM 172)