Cilacap, nusantarabicara.co - Babinsa Desa Karangrena, Koramil 07 Maos, Kodim 0703 Cilacap, Sertu Suyanto sebagai aparat kewilayahan yang membina wilayah Desa Karangrena, selalu berpikir untuk memajukan desa binaanya dan membangkitkan kreatifitas warga setempat agar lebih produktif.
Apa yang menjadi harapanya mulai terwujud dengan tumbuhnya nilai-nilai kreatifitas dihati warganya. Dengan kepedulian berbagai komponen masyarakat dan dukungan dari TBBM Pertamina Maos selaku pembina CSR wilayah Maos maka digagaslah "Kampung Kreatif Karisma" yang mengubah wajah Desa Karangrena menjadi ikon wisata lokal.
Mungkin ini bukan sebatas harapan, karena Bupati Cilacap melalui Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Cilacap Ibu. Hj Tetti Rohatiningsingsih yang juga istri Bupati secara resmi membuka launcing Kampung Kreatif Karisma yang bertempat di RT. 01 RW. 06, Desa Karangrena, Kecamatan Maos, Kabupaten Cilacap, Senin (15/6).
Tampak hadir dalam acara, Ketua TP PKK Kabupaten Cilacap Hj.Teti rohatiningsih, Camat Maos Bintang Dwi Cahyono, Danramil 07/Maos dalam hal ini diwakili Babinsa Sertu Suyanto, Kapolsek Maos diwakili Aiptu Sumarsono, Kepala TBBM Pertamina Maos Sonny, perwakilan Dinas instansi, Kepala Desa Karangrena Rasito beserta Perangkatnya, serta berbagai Organisasi Masyarakat (Ormas) dan warga setempat.
Dalam kesempatan itu Babinsa Desa Karangrena Sertu Suyanto mengatakan konsep Kampung Kreatif Karisma adalah memanfaatkan sarana dan prasrana yang ada di wilayah menjadi lebih menarik. Caranya adalah mengubah tampilan mulai dari jalan, perumahan dan fasilitas umum yang ada menjadi berbagai kreasi lukisan ataupun menyulap barang bekas menjadi karya kerajinan tangan.
"Dengan sentuhan tangan kretif semua bisa menjadi lebih indah dan menarik, dan dengan kepedulian apa yang menjadi impian akan terwujud," kata Sertu Suyanto.
Sementara itu Kepala Desa Karangrena Rasito menjelaskan pembentukan Kampung Kreatif tak terlepas dari suport atau dukungan berbagai pihak. Melalui kegiatan ini kita bersama warga setempat mendirikan saung-saung (rumah kecil) yang dapat dimanfaatkan oleh warga untuk menjual berbagai produk lokal maupun produk kuliner.
"Hal ini tentunya mampu membangkitkan roda perekonomian masyarakat, setelah beberapa lama kita menjalani masa-masa pandemi Covid-19, melalui Kampung Kreatif ini juga sebagai sarana hiburan yang mana warga menjadi tidak bosan dan bersemangat untuk datang berkunjung atau berwisata kuliner. Harapanya dengan dibukanya tempat ini dapat menjadi ikon wisata lokal yang yang mampu membangkitkan perekonomian masyarakat dan menjadi kebanggan kita," jelas Rasito.
Namun demikian pihak pengelola Kampung Kreatif Karisma tetap memberlakukan protokol kesehatan. Setiap pengunjung wajib memakai masker dan menjalani tes suhu oleh petugas, selain itu aturan phisycal distancing juga diterapkan. Setiap warga yang datang harus menjaga jarak sebagai upaya preventif mencegah penyebaran virus Covid-19.(Kamsi Gautama)
Posting Komentar