Media Perjuangan Penerus Cita-cita "The Founding Fathers" Bangsa Indonesia

Media Perjuangan Penerus Cita-cita "The Founding Fathers" Bangsa Indonesia
Bersatu Kita Teguh, Bercerai Kita Runtuh. Itulah Motto Media Kami
Home » , , , , » Kapolres Pulang Pisau Ikut Dampingi Rombongan Menteri Pertanian Kunjungan Kerja di Desa Belanti Siam, Kecamatan Pandih Batu

Kapolres Pulang Pisau Ikut Dampingi Rombongan Menteri Pertanian Kunjungan Kerja di Desa Belanti Siam, Kecamatan Pandih Batu

Written By Nusantara Bicara on 12 Sep 2020 | September 12, 2020

Pulang Pisau, nusantarabicara.co - Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah (Kapolda Kalteng) Irjen Pol Dr. Dedi Prasetyo, M.Hum., M.Si., M.M., mendampingi Menteri Pertanian Republik Indonesia Dr. H. Syahrul Yasin Limpo, S.H., M.Si., M.H. dalam rangka kunjungan kerja (Kunker) di Desa Belanti Siam, Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau, Kalteng, Sabtu (12/09/2020) siang.

Dalam kunjungan kerja Menteri Pertanian RI ini turut hadir Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran, Forkopimda Propinsi Kalteng, Bupati Pulang Pisau H. Edy Pratowo dan Kapolres Pulang Pisau AKBP. Yuniar Ariefianto, S.H., S.I.K., M.H dan Forkopimda Kabupaten Pulang Pisau.

Dengan didampingi Gubernur Kalteng dan Kapolda Kalteng, Menteri Pertanian RI Dr. Syahrul Yasin Limpo, S.H., M.Si., M.H. meninjau lokasi rencana penanaman padi perdana oleh Presiden RI di kawasan Food Estate di jalan Katingan Desa Belanti Siam Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau. 

Selain mengecek lokasi, Menteri Pertanian RI juga menyempatkan diri untuk mencoba mengoperasikan alat pertanian berupa Traktor Perahu / Traktor Rawa yang digunakan sebagai alat pembajak sawah.

Dengan situasi Pandemi Covid-19 saat ini, kunjungan kerja Menteri Pertanian RI di Kalimantan Tengah kali ini tetap berpedoman pada Protokol Kesehatan Pemerintah tentang Pencegahan Penyebaran Covid-19.

Menteri Pertanian mengatakan, Saat Kunker Presiden RI nanti agar tidak ada lahan yang tidak ada traktornya. Selain padi juga akan ditanam pohon kelapa sebanyak 20.000 pohon dan pohon jeruk.

"Karena situasi Pandemi Covid-19 saat ini, kehadiran warga di lokasi kunjungan Bapak Presiden agar dibatasi," tuturnya.(Eman) 

Share this article :

Posting Komentar

 
Copyright © 2018 - All Rights Reserved
Created by Nusantara Bicara